UN Ditiadakan untuk Minimalisasi Penyebaran Covid 19
JAKARTA (25 Maret): Kasus virus Corona (Covid 19) yang terus bertambah, menjadi perhatian DPR RI dalam rapat online "Tele Conference" yang dilakukan, di Jakarta, Selasa (24/3).
Terkait dunia pendidikan, banyak agenda pendidikan yang penting dan krusial seperti penyelenggaraan ujian nasional (UN) yang menurut kalender kegiatan normal, akan dilakukan dalam waktu dekat.
Oleh karena itu, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem, Tina Nur Alam mendorong untuk ditiadakannya UN terlebih dahulu. Itu untuk meminimalisasi kemungkinan penyebaran Covid 19 di lingkungan para siswa maupun sekolah.
"Kita di Sultra tercatat sudah ada yang positif. Berapapun angkanya kita harus segera waspada. Sehingga kami di DPR lewat Komisi X mendorong Pemerintah Pusat agar di tahun ini UN ditiadakan dulu. Semoga ini juga bisa menjawab aspirasi yang sering disampaikan masyarakat kepada saya khususnya," ungkap Legislator NasDem Dapil Sulawesi Utara (Sultra).
Tina juga merinci opsi yang ditawarkan DPR RI sebagai pengganti UN kepada Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Dalam rapat online Komisi X DPR, kami mengajukan beberapa opsi pengganti UN. Seperti menggunakan nilai kumulatif dari tiap semester sekolah dan pembuatan karya ilmiah untuk sekolah yang menerapkan kebijakan ujian kompetensi atau ujian praktikum seperti SMK", jelas Tina.
Kasus Covid 19 berdasarkan update pemerintah pada (23/3) tercatat ada 579 orang yang positif. Angka ini terus bertambah setiap harinya.(BA/*)