Segera Hentikan Arus Manusia Keluar-Masuk Jabodetabek

JAKARTA (31 Maret): Semakin meluasnya penyebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia mendorong Ketua DPP Partai NasDem, Martin Manurung meminta pemerintah segera menghentikan arus manusia yang keluar dan masuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

Pernyataan Martin itu menanggapi sikap Istana Kepresidenan yang menolak rencana Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk memberlakukan karantina wilayah. Melalui juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman, Pemerintah Pusat menyatakan kebijakan saat ini hanya pembatasan sosial berskala besar, bukan karantina wilayah.

"Kita tidak persoalkan istilah karantina wilayah dan lain sebagainya. Kita minta arus manusia keluar dan masuk Jabodetabek dihentikan sementara," ujar Martin di Jakarta, Selasa (31/3).

Legislator NasDem itu meminta, Pemerintah Pusat untuk segera melakukan penghentian arus manusia. 

"Siapapun yang punya wewenang untuk itu, segera lakukan, jika kita tidak mau melihat orang sakit bergelimpangan di daerah karena kapasitas dan tenaga medis di daerah tidak sanggup melayani mereka," tegasnya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini juga menyebutkan, pihak Istana dan pemerintah DKI untuk tidak menghabiskan waktu dalam perdebatan penggunaan istilah penanganan. Sebab apapun namanya, penanganan harus segera dilakukan dengan cepat dan tepat, mengingat semakin banyaknya korban yang terinfeksi dan berjatuhan.

"Hal itu tidak bisa dengan imbauan, harus ada ketegasan pemerintah untuk melaksanakannya," pungkasnya.(*)

Add Comment