Covid-19 Jangan Dipolitisasi, Keselamatan Rakyat yang Utama

ROKAN HULU (1 April): Fraksi Partai NasDem Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, menyikapi perkembangan virus corona (Covid-19) dengan menunjukkan sikap tegas kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul. 

Faktor utamanya status Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Negeri Seribu Suluk itu makin hari makin bertambah.

 

"Status ODP terus bertambah, diharapkan kepada Pemkab segera menerapkan kebijakan," ujar Ketua Fraksi NasDem DPRD Rohul, Budi Darman kepada partainasdem.id, Rabu (1/4).

Budi mengatakan, ada tujuh sikap Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Rokan Hulu yang ditujukan kepada Pemkab Rohul. 

"Pertama, Pemkab Rohul segera menerapkan karantina wilayah untuk membatasi pergerakan masyarakat ke luar masuk daerah," ucapnya. 

Kedua, tambah Budi, untuk lebih giat menyosialisasikan bahaya Covid-19 hingga ke tingkat desa dan RT. Ketiga, melakukan pemeriksaan di semua akses pintu masuk wilayah Kabupaten Rohul.

"Keempat, melengkapi masker dan Alat Pelindung Diri (APD) di setiap rumah sakit dan puskesmas dan kelima, melakukan penyemprotan desinfektan serta menyediakan hand sanitizer serta masker di setiap rumah ibadah," tuturnya. 

Legislator NasDem ini melanjutkan, poin yang keenam adalah menganggarkan penambahan insentif bagi para tenaga medis yang turut serta dalam menangani pasien Covid-19.

"Terakhir, kami meminta agar Bupati Rohul tidak memanfaatkan momen penanganan musibah Covid-19 sebagai ajang politik tapi lebih memerhatikan keselamatan rakyat di atas segalanya.

Dalam waktu yang berbeda, Wakil Ketua OKK DPW Partai NasDem Provinsi Riau ZM. Pandapotan Sitindaon mengingatkan terus-menerus kepada seluruh kader Partai NasDem di Wilayah Provinsi Riau agar all out berjuang perangi Covid-19. 

"Ini instruksi Ketum Partai NasDem Bapak Surya Paloh, sebagai kader yang militan harus dilaksanakan," imbuh Sitindaon.(HH/*)

Add Comment