Fadholi Tertangkap Kamera Warga Ikut Semprot Disinfektan

KENDAL (2 April): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem Fadholi tertangkap kamera video warga saat melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat ibadah di Salatiga, Jawa Tengah. 

Masyarakat mengaku kaget anggota DPR ini terjun langsung melakukan bersih-bersih lingkungan untuk menangkal penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Ia mengenakan masker dan topi bersama tiga orang lainnya. Kami awalnya tidak mengenali bahwa relawan penyemprotan disinfektan itu adalah anggota DPR dari dapil kami,” kata Muslikun warga Kendal Jawa Tengah, Rabu (1/4).

Muslikun mengaku tak segan memviralkan video yang diperoleh melalui pesan WhatsApp tersebut sebagai rasa terima kasih atas keterlibatan dan kiprah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem yang merupakan putra asli Kendal.

Dalam video berdurasi 15 detik yang berkembang di WhatssApp warga Kendal tersebut disebarkan dengan keterangan “Fadholi anggota DPR saja turun ke lapangan, yuk kita swadaya lakukan bersih-bersih lingkungan”.

Ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Fadholi mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih lingkungan yang dilakukannya bersama tim berlangsung sejak masa reses DPR RI sejak awal Maret. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan sterilisasi lingkungan dari potensi penyebaran virus corona.

“Hal yang tidak diduga, pada masa reses DPR RI kemarin adalah berbarengan dengan adanya pandemi corona yang terus meluas ke berbagai wilayah. Kami anggota DPR RI dari NasDem mencoba langsung berbuat, apalagi saya di Komisi IX yang mengurusi mitra kerja salah satunya bidang kesehatan,” ungkapnya.

Fadholi mengaku bahwa upaya yang dilakukannya dengan melakukan pembersihan lingkungan merupakan hal kecil. 

Ia berpendapat bahwa upaya menangkal penyebaran Covid-19 harus dilakukan oleh masing-masing warga dalam membuat lingkungannya tetap steril.

“Menjaga kebersihan dan tetap steril itu mutlak di saat pandemi Covid-19. Pemahaman itu yang ingin kami tekankan supaya setiap orang tidak menjadi habitat dan menyebarkan virus ini ke lingkungannya,” tegasnya.

Fadholi mengaku optimistis pandemi ini akan berakhir dengan cepat. Agar hal tersebut dapat terealisasi, masyarakat dituntut untuk mengikuti anjuran kesehatan yang terus disampaikan oleh pemerintah.

“Mulai April ini kita sudah masuk pada situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Kita harus menjaga jarak, saat tubuh kita membangun imun atau daya tahan tubuh untuk melawan virus ini. Karena tidak ada yang tahu virus berukuran nano ini telah menempel kepada siapa saja, kan?” tegasnya.

Pria kelahiran 21 Januari 1960 asal Kendal, Jawa Tengah ini juga memberikan apresiasi atas progres kebijakan yang diambil pemerintah. 

Menurutnya, konsentrasi kebijakan pemerintah untuk menangani kesehatan masyarakat dari Covid-19 merupakan prioritas yang tidak bisa ditawar.

“Seluruh komponen bangsa juga terus saling menyadarkan untuk menjaga kebersihan dan menjaga jarak sosial. Adanya kebijakan yang tepat, harus meningkatkan efektivitas penanganan Covid-19,” pungkasnya. (Jang/*)

Add Comment