Kemenperin Diminta Siapkan Strategi Penanganan Dampak Covid-19

JAKARTA (7 April): Komisi VI DPR RI mendorong Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk menyiapkan sejumlah langkah penanganan dampak virus corona (Covid-19) yang dialami berbagai sektor industri di Indonesia.

Dalam rapat kerja yang berlangsung secara virtual, Senin (6/4), kepada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang beserta jajarannya, Komisi VI DPR meminta Kemenperin melakukan langkah konkrit untuk meningkatkan industri yang saat ini telah menurun drastis akibat pandemi corona.

Komisi VI DPR juga meminta Kemenperin memperhatikan bahan baku dalam rangka peningkatan kandungan dalam negeri. Hal ini penting untuk menjaga kelangsungan industri dalam negeri dan berdampak baik dalam peningkatan ekonomi negara.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VI DPR, Martin Manurung itu juga mendorong Kemenperin untuk menyusun strategi perindustrian dalam negeri, dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pendemi Covid-19.

“Komisi VI DPR juga meminta Kemenperin untuk melakukan segala daya upaya, seperti membantu restrukturisasi kredit dan pinjaman superlunak untuk dunia usaha guna menghindari PHK dan tetap bisa membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk karyawan saat Idul Fitri nanti,” ungkap Martin.

Pinjaman superlunak, lanjut Martin, merupakan langkah untuk mempertahankan industri yang baik agar tetap hidup, selama terjadinya wabah corona ini.

“Karena itu, syarat yang kita dorong adalah, industri yang ingin mengajukan pinjaman, wajib mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah. Yaitu tidak melakukan PHK. Hal ini, tidak hanya menyelamatkan industri yang selama ini terbilang baik, juga bisa menyelamatkan pekerjaan maupun ekonomi masyarakat,” pungkas Ketua DPP Partai NasDem ini.(*)

Add Comment