Pemerintah Didesak Percepat Distribusi Bantuan
PESISIR SELATAN (11 April): Distribusi bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi Covid 19 harus dipercepat, karena dalam kondisi seperti ini kebutuhan masyarakat terutama pangan sangat mendesak. Kondisi ekonomi masyarakat di seluruh daerah menurun jauh karena terkena dampak wabah tersebut.
Hal itu dikemukakan Lisda Hendrajoni, anggota Tim DPR Pengawas Bencana Covid-19, dalam rilisnya yang diterima Jumat (10/4). Menurut anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi NasDem itu, sebelumnya Tim DPR Pengawas Bencana Covid-19 sudah menggelar rapat virtual dan dalam waktu dekat mengadakan rapat dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
“Jika memang bantuan untuk masyarakat sudah bisa disalurkan, sebaiknya segera diturunkan karena situasi cukup mendesak di tengah ekonomi masyarakat yang memburuk akibat pandemi. Kita apresiasi Kementerian Sosial yang telah mempercepat pendistribusian PKH dan bantuan sembako,” kata Legislator NasDem dari dapil Sumatera Barat I itu.
Lisda mengatakan pemerintah juga harus fokus pada tim medis di lapangan karena sebagai garda terdepan mereka merupakan salah satu yang paling rentan terpapar virus Corona.
“Logistik bagi tim medis di rumah sakit harus tersedia, agar jangan ada lagi tim medis jadi korban akibat kekurangan APD. Di sejumlah daerah, masih ada rumah sakit yang menggunakan APD seadanya,” ujarnya.
Untuk pencegahan, Lisda menyatakan, sosialisasi dari pemerintah terutama di daerah harus diperluas, khusus terkait penerapan social distancing dan penggunaan masker saat berada di luar.
“Harus tegas, karena masih ada masyarakat yang menganggap ini bukanlah sesuatu hal penting. Masih ada kumpul-kumpul di warung. Artinya banyak masyarakat yang belum paham. Belum lagi soal kewajiban menggunakan masker. Ini juga harus dapat perhatian dan pemerintah harus menyediakannya untuk masyarakat,” tukasnya.
Legislator itu juga menyoroti penyediaan rapid test bagi masyarakat yang jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia. Hal ini sangat dibutuhkan untuk mencegah penyebaran lebih luas, terutama bagi orang tanpa gejala.
“Dengan rapid test, setidaknya dapat diketahui status awal, sehingga penanganan dapat lebih cepat dengan melakukan isolasi mandiri ataupun isolasi di lokasi karantina,” katanya.
Pemerintah diharap memastikan penanganan pandemi virus Corona ini terkoordinasi dan terlaksana dengan baik serta tepat pada sasaran. (rls/*)