Walau di Tengah Wabah Corona Harus Tetap Ibadah
MAKASSAR (23 April): Nuansa Ramadan kali ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Meski menyambut bulan suci Ramadan di tengah wabah virus Covid 19, harus tetap menjalankan ibadah puasa dan menjalani kewajiban kepada Allah SWT.
”Alhamdulillah, besok (24/4) kita akan melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadan yang selama ini umat Islam di seluruh dunia khususnya kita di Sulawesi Selatan sangat menunggu kedatangan bulan suci ini," kata Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Syaharuddin Alrif dalam rilisnya yang dikirim ke partainasdem.id, Kamis (23/4).
Menurut Syahar, tiga bulan yang lalu umat Islam sering berdoa kepada Allah SWT dengan doa, Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan sampaikanlah kami dengan bulan Ramadhan yang mulia ini. Maka di saat-saat ini, ketika umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa Ramadan, kita diberikan Allah SWT berupa musibah atau wabah yang memang datangnya dari pada Allah SWT.
"Tentunya kepada kita umat Islam yang beriman kepada Allah SWT, ini adalah ujian atau musibah yang seharusnya menjadikan kita lebih mendekatkan diri kepada-Nya, beribadah kepada Allah SWT," kata Syahar.
Sekretaris DPW NasDem Sulawesi Selatan itu menambahkan bahwa Sulawesi Selatan masih menghadapi Covid-19, maka ia mengajak seluruh masyarakat berdoa kepada Allah SWT agar wabah virus Corona ini bisa berhenti atas izin-Nya.
”Tahun ini, kita melaksanakan ibadah ramadan di rumah masing-masing. Kita semua berdoa agar terhindar dari musibah atau wabah yang datangnya dari Allah SWT untuk kita renungkan maksud wabah yang diberikan-Nya supaya kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT," harapnya
Syahar menjelaskan dengan datangnya bulan suci Ramadan agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah berupa Qiyamullail atau Tarawih pada malam nantinya dan ibadah-ibadah sunnah lainnya seperti tadarus Alquran, zikir dan salat-salat malam.(RO/*)