Tenaga Medis RSUD Tarutung Dapat Kiriman Jamu

MEDAN (30 April): Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Indonesia mengirim ramuan obat untuk 48 tenaga medis di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, yang dinyatakan positif atau reaktif Covid-19 berdasarkan pemeriksaaan rapid test.

Pengiriman jamu yang sudah lolos uji klinis tersebut, merupakan hasil komunikasi Gurgur Manurung yang merupakan Tenaga Ahli Komisi VI DPR dengan Ketua Umum GP Jamu Indonesia, Ranny Pertiwi.

“Benar sudah dikirim langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung. Rabu (29/4) pagi kemarin sudah sampai,” ujar Gurgur. 

Bermula dari informasi di media sosial terkait adanya 48 tenaga medis RSUD Tarutung yang hasil rapid testnya reaktif atau positif Covid-19, Gurgur kemudian membuka diskusi dengan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung dari Fraksi Partai NasDem.

“Karena GP Jamu baru saja rapat virtual dengan Komisi VI DPR, Bang Martin meminta saya menghubungi Ketua Umum GP Jamu. Respon GP Jamu sangat baik dan obat langsung dikirim,” tambahnya.

Atas permintaan Martin Manurung, nantinya GP Jamu akan kembali membuat obat untuk para tenaga medis yang kini sedang menjalani karantina di RSUD Tarutung. Obat tersebut nantinya akan dikirim Tim Martin Manurung.

“Masih dalam proses pembuatan. Dua hari lagi diperkirakan akan selesai diracik,” kata Gurgur.

Jamu buatan Indonesia tersebut berhasil menyembuhkan satu pasien Covid-19 di Swedia. Jamu tersebut pun kini terus dikembangkan untuk penanganan pandemi corona.(*)

Add Comment