Karakter Perempuan Hadapi Dunia Digital

JAKARTA (6 Mei): Ketua DPP NasDem Bidang Pemilih Pemula dan Milenial, Lathifa M Al Anshori memberikan tips agar perempuan memiliki kepercayaan diri dalam dunia digital atau industri kreatif. 

Hal itu ia sampaikan dalam webinar dengan tema 'Women In Digital, Be Confident!' yang disiarkan langsung di channel youtube Sobat Cyber Indonesia Official, Rabu (6/5).

Lathifa mengatakan, ketika menjadi seorang perempuan dan harus berhadapan dengan dunia digital sebenarnya ada susah dan mudahnya. 

"Kalau kita lihat lagi lebih dalam, itu bukan soal gender melainkan soal karakter seseorang dalam hal ini perempuan. Mereka menjadi pribadi yang suka terekspos atau lebih menyukai hal yang bersifat privat," ujarnya dalam webinar. 

Tenaga Ahli Kementerian Kominfo ini menyebutkan, perempuan lebih cenderung tidak mau digadang-gadang ketika bekerja keras dibandingkan dengan laki-laki. 

"Perempuan tidak terlalu mementingkan itu ketika sedang bekerja keras dan lebih mengutamakan hasil," jelasnya. 

Lathifa mengatakan salah satu tokoh yang ia kenal memiliki karakter seperti itu ialah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar. 

Menurutnya, Siti Nurbaya Bakar merupakan sosok pekerja keras dengan segala aktivitasnya yang banyak demi kemajuan Indonesia khususnya di sektor lingkungan hidup dan kehutanan. 

"Saya pernah menanyakan kepada Ibu Siti Nurbaya, kenapa ia tidak pernah mau diekspos dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Beliau mengatakan biarkan para dirjen saja yang diekspos dan lebih menonjolkan presiden," imbuhnya. 

Hal tersebut, kata Lathifa, berbeda sekali dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang sudah menjadi media daring dalam setiap mengambil keputusan. 

"Dari dua sosok tersebut, kita sebagai perempuan harus tahu terlebih dahulu kemana pesan yang akan kita sampaikan dan tujuannya apa. Sehingga kita bisa memposisikan diri terlebih dalam menghadapi dunia digital," tukasnya. 

Selain itu, Lathifa Al Anshori menjelaskan, perlunya mendapatkan motivasi untuk menjalankan itu semua. Tetapi, motivasi tidak didapatkan ketika sudah memasuki masa kejayaan tetapi itu didapatkan di masa-masa sulit. 

"Kita sebagai perempuan untuk saling menyemangati itu penting dan itu bisa membuat kita terus bekerja dan berjalan karena satu hal yang dapat mempersulit perempuan mengembangkan karirnya adalah perempuan itu sendiri," pungkasnya.(HH/*)

Add Comment