NasDem NTT Salurkan 106 Baju Hazmat ke IDI, PPNI dan PDGI
KUPANG (9 Mei): DPW Partai NasDem Nusa Tenggara Timur (NTT) menyalurkan 106 baju hazmat waterproof yang diterima dari DPP Partai NasDem, Rabu (6/5) ke tiga organisasi tenaga medis.
Bendahara DPW NasDem NTT, Iswati Rihi Ha’u mengatakan, sumbangan 106 baju hazmat tersebut untuk membantu para tenaga kesehatan yang ada di NTT dalam menangani pasien Covid-19.
"Bantuan akan disalurkan ke tiga organisasi yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi NTT, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) NTT, dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) NTT," ujar Iswati seusai menyerahkan bantuan tersebut didampingi Kepala Sekretariat DPW NasDem NTT, Willyam Making dan pengurus DPW NasDem NTT lainnya.
Selanjutnya, kata Iswati, masing-masing organisasi profesi tersebut akan menyerahkan kepada rumah sakit rujukan yang menangani pasien Covid-19 di NTT.
Menurut dia, bantuan itu sebagai bentuk dukungan Partai NasDem untuk pemerintah, khususnya para tenaga kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Total APD yang kita salurkan hari ini sebanyak 106 baju hazmat waterproof. Untuk PPNI 46 baju, IDI 40 baju, dan PDGI sebanyak 20 baju," tuturnya.
Iswati berharap, bantuan itu dapat bermanfaat bagi para tenaga kesehatan di NTT untuk melindungi diri ketika melayani pasien Covid-19.
“Kita berharap dapat bermanfaat bagi rekan-rekan tenaga kesehatan yang ada di NTT untuk melindungi diri ketika melayani pasien Covid-19,” pungkasnya.
Ketua DPW PPNI NTT, Aemilianus Mau, didampingi Sekretaris DPW PPNI NTT Kori Limbong, Ketua Satgas DPW PPNI NTT Marwan T Kase menyampaikan terima kasih seusai menerima bantuan APD dari DPW NasDem NTT.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Partai NasDem yang telah memiliki kepedulian untuk membantu para tenaga kesehatan di NTT untuk melindungi diri ketika melayani pasien Covid-19,” katanya.
Menurut Aemilianus, bantuan APD dari DPW NasDem NTT merupakan bantuan pertama yang diterima DPW PPNI NTT. Selanjut, bantuan itu akan diserahkan untuk rumah sakit rujukan yang menangani pasien Covid-19 di Kota Kupang.(victorynews/HH/*)