Haji Zani Prioritaskan Bagi Sembako ke Desa
Getting your Trinity Audio player ready...
|
BANJARMASIN (12 Mei): Mobil warna biru bertuliskan Partai NasDem mengagetkan warga RT 1, 2 dan 3 Desa Antasan Sutun, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) karena mobil tersebut berisi ratusan bungkusan hitam menyisir sepanjang jalan setempat, Minggu (10/5).
Adalah kader milenial NasDem Kalsel, H Akhmad Rozani Himawan Nugraha, anggota DPRD Provinsi Kalsel yang ke luar dari mobil tersebut sambil menenteng paket berisi sembako.
Satu per satu rumah warga setempat disambangi anggota dewan daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Selatan 2 (Kabupaten Banjar) kemudian membagikan paket berisi sembako.
Haji Zani, begitu dia akrab disapa, mengatakan membagikan sembako kepada warga Desa Antasan Sutun, Kecamatan Martapura Barat yang disebutnya Dingsanak Haji Zani lantaran prihatin dengan keadaan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Yang kami bagikan ini bantuan dari DPW Partai NasDem Provinsi Kalimantan Selatan. Tujuannya untuk membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Sekretaris DPW Partai NasDem Kalsel itu seusai membagikan bantuan sembako kepada warga.
Ditambahkan, dia sengaja membagikan bantuan sembako kepada warga yang berada di pelosok dan pinggiran seperti Desa Antasan Sutun lantaran khawatir bantuan dari pemerintah tidak sampai atau terlambat untuk wilayah yang jauh.
“Kami sengaja memprioritaskan warga yang berada di pinggiran. Biasanya untuk warga pinggiran bantuan dari pemerintah bisa saja tidak sampai atau terlambat dikirim,” sambungnya.
Ada 170 paket sembako dibagikan untuk warga RT 1, 2 dan 3 di Desa Antasan Sutun itu.
“Kami bawa 1.000 paket sembako. Untuk warga Desa Antasan Sutu ada 170 paket sembako. Sisanya sudah dibagikan di daerah lain termasuk kepada sopir angkot,” sebut Haji Zani.
Salah satu warga RT 3 Desa Antasan Sutun, Camelia (42) mengaku terbantu dengan sembako dari DPW Partai NasDem Kalsel tersebut lantaran suaminya yang berprofesi sebagai penjual sayur keliling sudah dua minggu tidak berjualan akibat dampak dari pandemi Covid-19.
“Sangat terbantu dengan sembako dari Haji Zani. Selama Covid-19 ekonomi keluarga saya menurun. Dipaksakan jualan sayur keliling juga sering sepi pembeli. Jadi sudah dua minggu di rumah saja,” ungkapnya.
Ibu dua anak itu mengatakan sudah mengenal sosok Haji Zani sejak tahun 2014 menjadi calon legislatif di tingkat kabupaten.
“Saya kenal beliau sejak tahun 2014 waktu mencaleg di Kabupaten Banjar. Semua warga juga tahu jembatan baru yang ada di desa kami, berkat perjuangan beliau. Makanya semua warga di sini kenal,” pujinya.(*)