Disiapkan 8.000 Paket Sembako untuk Masyarakat Sumba
TAMBOLAKA (20 Mei): Legislator Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla menggelar aksi sosial dengan menyiapkan 8.000 paket sembako untuk dibagikan gratis kepada masyarakat kurang mampu di empat Kabupaten se daratan Sumba. Pada Selasa (19/5), anggota Komisi IX DPR RI itu membagikan paket sembako di Desa Kalimbu Weri, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
“Pembagain paket sembako ini akan rutin kita lakukan bersama tim di empat kabupaten di Pulau Sumba yaitu di Kabupaten Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur. Kita sudah siapkan 8.000 paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat miskin yang betul-betul terdampak pandemi Covid–19 ini,” ujar Ratu Wulla.
Srikandi NasDem dari NTT itu juga mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan rasa prihatinnya kepada semua elemen masyarakat yang terdampak Covid–19.
“Saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan sentuhan dan bantuan sembako di tengah situasi pandemi Covid-19. Saya mengajak siapapun yang bisa menyisihkan rezekinya untuk kita saling membantu sesama warga,” katanya.
Menurut Ratu Wulla, sebagai anggota DPR RI, dirinya mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Sebagai wakil rakyat di DPR RI saya juga mendapatkan tugas sebagai Panitia Pengawas Bencana Pandemi Covid-19 DPR RI sehingga kami diwajibkan hadir di tengah-tengah masyarakat dan membantu masyatakat,” tambahnya.
Tidak hanya sembako, Ratu Wulla yang didampingi Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sumba Barat Daya, Markus Dairo Talu juga membagikan masker gratis untuk masyarakat.
“Saya akan terus mengingatkan seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menerapkan pola hidup sehat, tetap melakukan semua aktivitas di rumah, hindari kerumunan, dan jika terpaksa ke luar rumah harus menggunakan masker. Juga selalu mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir. Jika tertib kita melakukan hal-hal itu maka saya yakin, kita mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.(RO/*)