Puisi Cinta untuk Ramadan dari Subardi
Getting your Trinity Audio player ready...
|
YOGYAKARTA (22 Mei): Menjalani bulan Ramadan dengan keterbatasan memang tak menyenangkan. Masa pandemi membuat manusia harus menepi, menjauh dari aktivitas duniawi. Hasrat ibadah masal terpaksa gagal, pun dengan silaturahmi yang mesti dibatasi.
Kini Ramadan pun bergegas pergi. Beragam cerita bahagia hingga sengsara mewarnai ramadan yang sunyi. Izinkan saya Subardi menulis puisi, sebuah untaian hati untuk kita manusia pertiwi.
Gusti..
Hamba hanyalah jelata
Tertahan di dunia yang penuh nestapa
Menyaksikan manusia bertabur dusta
Hidup serakah penuh amarah
Gusti..
Kau beri Ramadan dengan sejuta asa
Tatkala nafas bertabur pahala
Bangkitkan harapan menggapai cahaya
Ramadan mulia penghapus derita
Gusti..
Bila dunia berjuta tahta
Jauhkan nafsu meski secuil tinta
Biarkan hamba tersungkur dalam pelita
Menggapai kasihmu menembus jagat raya
Gusti..
Ampuni angkara nafsu
Pupuskan dosa yang lalu
Izinkan hamba menunggu dan merindu
RamadanMu yang telah berlalu
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H
Mohon maaf atas segala salah dan prasangka
Mari bersama kembali ke fitrah
Merangkul sesama meraih kasihNya
Subardi, SH, MH
Anggota Komisi VI DPR F-NasDem
Ketua DPW NasDem DIY
End
Terima kasih