Tutup Kembali Mal yang Tak Patuh Protokol Kesehatan
JAKARTA (15 Juni): Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino menegaskan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup kembali mal yang buka tetapi tidak menerapkan protokol kesehatan di saat PSBB transisi. Wibi juga meminta dilakukan antisipasi lonjakan pengunjung mal agar tidak terjadi penambahan kasus Covid-19.
"Harus diantisipasi lonjakan pengujung mal. Ada semacam euforia warga ibu kota, untuk mengunjungi mal yang ditutup sejak pembatasan sosial berskala besar diberlakukan di Jakarta," kata Wibi, dalam keterangan tertulis, Senin (15/6).
Legislator NasDem DKI Jakarta itu menegaskan, protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Dia menyebut Pemprov DKI Jakarta perlu memastikan regulasi yang dibuat berjalan dengan baik.
"Konsistensi penerapan protokol kesehatan itu tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah membuat regulasi dan harus memastikan regulasi itu berjalan tegak lurus. Jangan dibuat untuk dilanggar," tuturnya.
Wibi meminta pengelola mal, untuk memastikan seluruh regulasi terkait protokol kesehatan dijalankan. Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta itu mendorong Pemprov DKI menindak tegas, jika ada mal yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Jangan ragu-ragu untuk menutup kembali. Pemprov DKI tidak boleh tunduk kepada pengusaha mal nakal. Kita harus pahami bahwa pembukaan mal di Jakarta bukan karena Covid-19 sudah bisa diatasi. Bagaimanapun juga arus lalu lintas dan masyarakat sulit dikendalikan," pungkasnya.(RO/*)
