Program Satu Miliar Plus untuk Percepat Pembangunan Kota Palu

PALU (17 Juni): Program Satu Miliar Plus per kelurahan di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi salah satu sorotan pada ngopi bareng calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Palu, Aristan-Wahyuddin, bersama Komunitas Warung Kopi Kota Palu, di Warkop K2, Jalan Mesjid Raya, Kota Palu, Rabu (17/6).

Isu itu mencuat saat sesi tanya jawab dalam ngopi bareng itu. Isu Satu Miliar Plus dinilai sebagai program unggulan Aristan-Wahyuddin dalam kontestasi Pilkada Serentak di Palu 2020.

Menurut Aristan, tidak ada yang tidak bisa. Kuncinya ada pada keinginan politik pejabat politik.

“Mestinya anggaran bisa dialokasikan ke hal-hal yang paling penting yang berhubungan dengan kebutuhan langsung warga. Alokasi anggaran Program Satu Miliar ke setiap kelurahan merupakan bagian dari usaha untuk memenuhi kebutuhan langsung warga. Jadi, ini tidak sesederhana soal angka saja. Tapi, ini soal keberpihakan politik anggaran kita," kata Aristan. 

Secara teknis, Program Satu Miliar Plus itu dimaksudkan untuk percepatan pembangunan selain sebagai wujud keberpihakan pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota yang diusung Partai NasDem Kota Palu itu.

Lebih lanjut, Aristan menyebut, program pemberian Rp1miliar per kelurahan di Kota Palu, telah melewati kajian oleh tim. Berdasarkan hasil kajian tersebut, sangat memungkinkan setiap kelurahan diberikan dana sebesar itu setiap tahun.

"Dengan demikian, pembangunan kesejahteraan masyarakat di tingkat kelurahan dapat kita wujudkan," tegasnya. (*)

Add Comment