NasDem Gorontalo Bersihkan Gereja dan Sekolah Korban Banjir
GORONTALO (24 Juni): Gerakan NasDem Peduli korban banjir bandang Kota Gorontalo dan Bone Bolango, Gorontalo, kali ini melakukan bersih-bersih SMP Kristen Maesa yang di Kota Gorontalo.
SMP Kristen Maesa Gorontalo merupakan salah satu contoh toleransi yang baik antarumat beragama di Gorontalo.
Kepala sekolahnya beragama Kristen, wakil kepala sekolahnya beragama Islam, serta siswanya juga seimbang antara Kristen dan Islam.
”Sebagai partai nasional religius, NasDem bukan hanya religius terhadap pemeluk agama Islam, tapi juga NonMuslim. NasDem Peduli bukan hanya membersihkan masjid yang terkena banjir bandang, tapi juga gereja dan sekolah Kristen,” ujar Wakil Ketua DPR RI dari NasDem, Rachmad Gobel melalui saluran telephone, Selasa (23/6).
Sikap seperti itu, kata Legislator NasDem dari dapil Gorontalo tersebut, menegaskan bahwa NasDem memang partai milik seluruh warga masyarakat tanpa batasan agama, suku dan golongan.
"Pesan Ketua Umum NasDem bahwa kader harus ada di tengah masyarakat, maka masyarakat agamanya apapun NasDem bersama mereka. Ini harus jadi rule model di tengah masyarakat yang majemuk seperti Indonesia ini," papar Rachmad Gobel.
Gerakan NasDem Peduli mendapatkan apresiasi dari umat Kristiani yang ada di kota Gorontalo dan juga Kepala Sekolah SMP Kristen Maesa Gorontalo.
”Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Rachmad Gobel dan NasDem Peduli yang telah menurunkan tenaga ahli beliau, dan Tim Macan Hulondalo membantu membersihkan SMP Kristen Maesa Gorontalo pasca bencana banjir,” kata Kepala Sekolah SMP Kristen Maesa, Lexi Patras di sela proses pembersihan sekolah, Selasa (23/6).
Lexi mengatakan, akibat banjir, seluruh sekolah terendam termasuk buku-buku di perpustakaan sekolah hampir semua rusak.
Menanggapi hal itu, Tenaga Ahli Wakil Ketua DPR RI, Rustam Akili mengatakan, ia sebagai tenaga ahli dan Tim Macan Hulondalo akan melaporkan kepada Rachmad Gobel, karena Legislator NasDem itu sangat peduli terhadap pendidikan.
Diketahui, saat banjir 11 Juni 2020, tinggi air yang ada di sekolah SMP Kristen Maesa Gorontalo mencapai 1,5 meter dengan kerusakan fasilitas sekolah dan buku-buku sekitar 40%.(Fian/HH/*)