Masih Banyak Desa di Sumut belum Dialiri Listrik
JAKARTA (26 Juni): Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung mengingatkan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero), Zulkifli Zaini tentang masih adanya desa di Sumatera Utara (Sumut) yang belum dialiri listrik. Ia juga meminta PLN untuk segera menentukan target realisasi elektrifikasi secara merata di seluruh desa di Sumut.
Martin menyampaikan itu saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan Dirut PLN (Persero) Zukifli Zaini di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/6).
Anggota DPR dari Fraksi NasDem dapil Sumut II itu menyebutkan, sesuai data dan laporan PLN tahun 2019, masih ada 173 desa di Sumut belum dialiri listrik, terutama di Kepulauan Nias.
"Padahal sejak tahun 2018, PLN sudah menganggarkan Rp100 miliar untuk program kelistrikan Sumut. Dan tahun 2019 bertambah Rp380 miliar," papar Martin.
Tidak hanya itu, Legislator NasDem tersebut juga menjelaskan, pada laporan PLN terbaru tahun 2020, PLN wilayah Sumut juga mengalami surplus atau kelebihan daya 1.346 Megawatt.
"Artinya kalau dari kapasitas, listrik di Sumut tidak lagi defisit. Pertanyaannya, apakah ini persoalan distribusi? Dan kira-kira kapan PLN bisa memenuhi atau meningkatkan elektrifikasi di Sumatera Utara?," tanya Martin.
Karena terbatasnya waktu, pertanyaan dan masukan dari Ketua DPP Partai NasDem tersebut belum dapat dijawab secara langsung oleh Dirut PLN dalam rapat tersebut. Jawaban akan dikirim secara tertulis.(Wis/*)
