Rico Sia Minta Pertamina Bangun Pengolahan Minyak di Papua Barat

JAKARTA (1 Juli): PT Pertamina diminta membangun pengolahan minyak yakni pemurnian minyak mentah (crude oil) menjadi produk-produk dan bahan bakar minyak (BBM) di Papua Barat. Untuk pencapaian BBM satu harga di barat dan timur Indonesia, maka pengolahan minyaknya harus dilakukan di Papua Barat.

Usul tersebut disampaikan anggota Komisi VII DPR RI dari NasDem Rico Sia melalui virtual dalam rapat dengar pendapat Komisi VII DPR dengan Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati di ruang rapat Komisi VII DPR RI, Rabu (1/7). 

Legislator NasDem dari dapil Papua Barat itu mengawali pernyataannya dengan mengapresiasi kinerja Pertamina terkait kegiatan pengadaan minyak bumi melalui Integrated Supply Chain (ISC). Rico mengatakan Pertamina juga mempunyai ladang-ladang minyak di Papua Barat. Karena itu dia mengusulkan agar pengolahan minyak juga dilakukan di Papua Barat.

“Jadi tidak hanya bor tanah dan ambil minyak mentahnya, tapi proses pengolahannya pun harus ada di Papua Barat,” tegas Rico seperti keterangan tertulis yang dikirim ke partainasdem.id. 

Dia menambahkan, usul itu tentu berkaitan dengan adanya beberapa pengeboran oleh PT Pertamina di Papua Barat khususnya di Klamono, Kabupaten Sorong, Papua Barat dan beberapa pengeboran kecil (mini refinery) lainnya.

“Hal ini bertujuan agar Papua Barat bisa mendapat manfaat ekonomi serta bisa menyerap lapangan kerja, terlebih bagi mereka yang jadi korban PHK akibat pandemi Covid-19. Diharapkan ada lapangan pekerjaan baru untuk bisa menerima mereka khususnya dan menerima masyarakat Papua Barat umumnya,” tandasnya. (Sonia/*)

Add Comment