Eva Kutuk Keras Pembunuhan Editor Metro TV

JAKARTA (11 Juli): Komisi III DPR RI mengutuk keras kasus pembunuhan terhadap salah seorang editor Metro TV, Yodi Prabowo. Polisi diminta segera mengusut tuntas kasus tersebut. 

"Apa pun motif dan alasan di balik kasus pembunuhan yang terjadi, saya mengutuk keras tindakan main hakim sendiri yang berujung hilangnya nyawa seseorang. Kekerasan seperti ini bukanlah budaya kita Bangsa Indonesia. Bila tidak disikapi secara serius, budaya kita yang mengedepankan komunikasi, sopan santun, dan tepo saliro makin lama bisa jadi makin ditinggalkan," kata anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana kepada partainasdem.id, Sabtu (11/7). 

Anggota Fraksi NasDem DPR RI itu menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada Keluarga Besar Metro TV atas meninggalnya salah seorang karyawannya. Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah V itu juga meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut. 

“Saya meminta kepolisian melalui Polda Metro Jaya untuk segera mengusut tuntas kasus ini, dan segera mengabarkan perkembangan kasus baik kepada keluarga, maupun Metro tv,” tegas Legislator NasDem tersebut.

Editor Metro TV, Yodi Prabowo, ditemukan tewas di pinggir tol JORR di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Polisi menduga kuat korban tewas karena dibunuh. Ditemukan bekas luka di bagian dada korban.(RO/*)

Add Comment