PPL Berperan Penting Tingkatkan Produksi Pertanian
LABUAN BAJO (20 Juli): Peningkatan produksi hasil pertanian maupun ekstensifikasi pertanian sangat tergantung pada kualitas penyuluh pertanian lapangan (PPL). Tanpa dukungan PPL sebagai Closed Circuit Television (CCTV) utama di lapangan, produksi hasil pertanian boleh dibilang akan menurun dari tahun ke tahun.
Menurut anggota Komisi IV DPR RI dari Partai NasDem, Julie Sutrisno Laiskodat, peran paling penting di sektor pertanian ada di dinas pertanian lewat PPL. Tanpa penyuluh pertanian, nilai produksi bisa menurun. Tetapi ketika ada intervensi petugas penyuluh, hasil kerja para petani setiap tahunnya terus meningkat.
"Garda terdepan penentu meningkatnya produksi sektor pertanian, boleh dibilang CCTV itu, ada di para penyuluh pertanian. Ketahanan pangan yang bernilai gizi juga peran petugas PPL. Jika hasilnya mengandung sarat nilai dan gizi, mampu menekan dan menurunkan angka gizi buruk di NTT," ujar Julie di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (19/7).
Legislator NasDem itu mengatakan, pemerintah wajib membangun para petani dengan peran petugas penyuluh. Istri Gubernur NTT itu mengaku pengelolaan lahan tidur, perlu disokong sehingga pemenuhan ekonomi masyarakat mampu menjawab segala kebutuhan.
"Tanpa pertanian, pertumbuhan ekonomi bisa berjalan di tempat karena seluruh lini kehidupan membutuhkan pasokan mata rantai pangan. Orang beraktivitas apapun yang utama dipasok itu adalah pangan yang berimbang, memenuhi syarat gizi, sehingga orang akan tetap sehat dan bisa bekerja," katanya.
Julie berjanji, akan terus mendorong dan mendukung pengembangan SDM petugas PPL melalui berbagai pelatihan sehingga kapabilitas SDM petugas PPL bisa mengikuti kemajuan teknologi di bidang pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT, Yohanes Octavianus meminta Julie selaku anggota Komisi IV DPR RI bisa memfasilitasi petugas PPL mengembangkan kemampuannya melalui pelatihan guna mendukung peningkatan produksi pertanian.
"Lebih ditekankan pada kemampuan memperoleh pengetahuan terhadap penggunaan teknologi pertanian. Hal ini tentu membutuhkan biaya. Ibu Julie sudah bisa memberi ruang bagi para PPL. Terima kasih ibu Julie," katanya.(MI/*)