Eva Stevany Kunjungi Pengungsi Banjir Bandang di Luwu Utara
MASAMBA (25 Juli): Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Eva Stevany Rataba mengunjungi pengungsi bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (24/7).
Dalam kunjungan ke lokasi pengungsian, Eva secara langsung memberikan dukungan moril kepada para pengungsi agar tetap tabah dan kuat dalam menghadapi bencana tersebut.
Tiba dilokasi, Eva bersama rombongan misi kemanusiaan menyerahkan secara simbolis bantuan kepada para korban banjir di beberapa lokasi pengungsian.
"Saya berdoa semoga para korban tetap kuat dan tabah dalam menghadapi musibah ini. Semoga Luwu Utara segera bangkit dan pulih kembali," ujar anggota Komisi X DPR RI dari dapil Sulsel III itu.
Legislator NasDem itu juga meninjau Posko Sentuhan Peduli Sesama Tana Toraja di Taman Siswa (Tamsis) Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
Kunjungan Eva dan tim didampingi Ketua Ikatan Keluarga Toraja (Ikat) Luwu Utara, Martina Simon dan diterima langsung oleh Koordinator Lapangan Tim Relawan Sentuhan Peduli Sesama Tana Toraja, Arsyad Parende.
Kepada tim relawan sentuhan peduli sesama Tana Toraja, Eva mengapresiasi kepedulian yang luar biasa dari Pemda Tana Toraja untuk Luwu Utara.
"Saya mendukung kegiatan yang dilakukan para relawan, namun tidak lupa selalu mengingatkan agar seluruh tim senantiasa menjaga kesehatan agar terhindar dari Covid-19," kata Eva.
Pada kesempatan itu, Arsyad Parende menguraikan langkah-langkah keterlibatan tim relawan dalam rangka penanganan banjir bandang di Luwu Utara.
Eva Stevany Rataba meminta kepada Koordinator Tim Relawan agar berkoordinasi jika ada hal-hal yang dibutuhkan selama di lapangan.
Wakil Bupati Luwu Utara, M Tahar Rum, yang menerima kedatangan Eva Stevany menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kepedulian anggota DPR RI dari Fraksi NasDem tersebut dan komunitas Moxart.
”Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Luwu Utara menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada ibu Eva. Mudah-mudahan ini bernilai ibadah dan bisa mengurangi beban warga yang tertimpa musibah,” kata Tahar.(HH/*)
