Ekonomi Harus Tetap Jalan di Tengah Kenaikan Kasus Positif Covid-19
JAKARTA (29 Juli): Kenaikan kasus positif Covid-19 akhir-akhir ini menjadi perhatian banyak pihak. Penderita positif Covid 19 di Indonesia sudah menembus 100.000 kasus dengan penambahan harian di atas 1000 kasus.
"Akhir-akhir ini kita dikejutkan dengan angka kasus positif Covid-19 di Indonesia yang sudah menembus angka 100.000. Di satu sisi memang harus kita waspadai, tetapi di sisi lain tentu kita juga tidak punya pilihan di sektor perekonomian," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Partai NasDem, Martin Manurung kepada partainasdem.id saat ditemui di Senayan, Jakarta, Selasa (28/7).
Menurut anggota DPR RI dari dapil Sumatera Utara (Sumut) II tersebut, perekonomian di Indonesia harus tetap berjalan di masa Covid-19 ini, tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Karena itu perlu perhatian dari pemerintah untuk secara masif dan terus-menerus meningkatkan kapasitas testing kita baik itu rapid test maupun swab test agar bisa semakin memperkecil klaster-klaster yang timbul akibat Covid-19 ini," jelasnya.
Legislator muda NasDem itu menyebutkan, masyarakat harus bisa lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan juga menjaga imunitas tubuh. Kita tidak bisa berharap pemerintah terus menerus bekerja di semua lini dan sektor.
"Karena memang wilayah kita sedemikian luas dan juga penduduk Indonesia yang banyak. Jadi perlu ada kerja sama yang efektif antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah tetap melaksanakan kebijakan-kebijakan terkait penanganan Covid-19 dan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," jelasnya.
Jika kerja sama tersebut bisa dilakukan, lanjut Martin, maka terjadinya krisis ganda bisa dihindarkan.
"Kita tidak inginkan adanya krisis kesehatan dan ekonomi. Kita harus bisa memperkecil krisis ekonomi dan sekaligus menghindari penderita Covid-19 semakin membesar di luar kendali," kata Legislator NasDem tersebut.
Fraksi Partai NasDem DPR RI khususnya di Komisi VI DPR RI yang menangani banyak aktivitas ekonomi di sektor ril selalu bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, Kementeriam BUMN, dan Kementerian Perindustrian.
"Sinergitas ini harus berjalan agar aktivitas ekonomi kita dengan penerapan protokol kesehatan bisa terus berjalan. Kalau ini bisa kita lakukan angka pengangguran, UMKM yang terdampak, sekaligus penularan Covid-19 bisa dikendalikan," pungkas Martin. (HH/*)