Martin Tagih Komitmen Manajemen Gojek Soal Protokol Kesehatan
JAKARTA (30 Juli): Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung menagih komitmen manajemen Gojek dalam menerapkan protokol kesehatan kepada seluruh mitra kerjanya (driver) untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Martin menagih komitmen itu karena beredar video, salah seorang driver ojek online (ojol) tersebut tidak terima saat ditegur petugas karena tidak menggunakan masker.
Melalui akun Twitter resmi milik Martin, ia mengingatkan bahwa dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI beberapa waktu lalu, Gojek Indonesia menyatakan komitmen untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan oleh semua mitranya.
"Karena itu, saya minta komitmen tersebut dijalankan dengan tegas, untuk kebaikan semua," katanya, Rabu (29/7).
Martin mengatakan, tidak menutup kemungkinan Komisi VI DPR memanggil lagi manajemen Gojek dalam RDP di DPR. Hal itu untuk memastikan komitmen protokol kesehatan tersebut.
Legislator NasDem itu menjelaskan, sebelumnya Komisi VI DPR sudah meminta agar perusahaan Gojek dan Grab menyosialisasikan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19 bagi mitra mereka di lapangan.
"Dalam RDP beberapa bulan lalu, Komisi VI DPR sudah mengingatkan manajemen Gojek dan Grab bahwa mereka harus sosialisasikan dan jalankan dengan tegas protokol kesehatan untuk semua mitra mereka. Saat itu, manajemen Gojek dan Grab sudah menyatakan komitmen mereka," ujarnya.
"Dengan adanya kasus video yang viral tersebut, kita mempertanyakan apakah komitmen itu dijalankan atau tidak? Bisa dijalankan, maka harus segera melakukan langkah-langkah penegakan protokol kesehatan," kata Martin. (HH/*)