Rachmad Gobel Siapkan Solusi Atasi Banjir di Gorontalo
GORONTALO (4 Agustus): Dalam dua bulan terakhir Kelurahan Bugis, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, telah sembilan kali terkena dampak banjir karena luapan air Sungai Bone lantaran tanggul di bantaran sungai itu roboh terseret arus deras sungai Bone.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang), Rachmad Gobel, prihatin saat mengunjungi lokasi tersebut pada Senin (3/8) dan berbincang dengan masyarakat setempat yang menjadi korban banjir.
“Saya tak menyangka saudara-saudara kita bisa sampai sembilan kali diterpa bencana banjir. Apalagi saat saya datang di lokasi tersebut, banyak yang mengeluh tentang tempat tidur mereka yang rusak akibat terendam banjir,” kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu.
Masyarakat setempat juga menyampaikan aspirasi kepada anggota Rachmad Gobel terkait perbaikan tanggul yang roboh.
“Pak Rachmad, torang ini so sembilan kali kana banjir. Torang minta tolong sama Pak Rachmad untuk bisa mo perjuangkan pembangunan kembali tanggul yang so rusak,” keluh Apolo, salah seorang warga Kelurahan Bugis yang menjadi korban banjir.
Dalam kunjungan tersebut Rachmad Gobel menyampaikan beberapa solusi yang telah disiapkan untuk membatu masyarakat yang ada di Kelurahan Bugis.
“Kita harus menyelesaikan masalah ini dari hulu/hutan. Kalau hanya dibuat tanggul tapi masalah di hulu tidak diselesaikan, maka percuma,” kata Legislator NasDem dari dapil Gorontalo itu.
Rachmad menambahkan, dirinya sudah menyiapkan solusi dan telah membicarakan hal tersebut dengan Kementerian PUPR dan Pemerintah Kota Gorontalo, agar mereka yang tinggal di bantaran sungai direlokasi ke tempat yang lebih aman. Nanti Kementerian PUPR akan membangun kawasan kota baru di wilayah tersebut.
"Saat ini bukan waktu yang baik untuk menimpakan kesalahan kepada yang dianggap paling bertanggung jawab atas terjadinya banjir, yang menyebabkan terendamnya ratusan rumah warga dan menyisakan endapan lumpur tebal," papar Rachmad Gobel.
Rachmad mengaku bisa mengerti dan memahami apa yang dirasakan korban banjir. Namun di saat musibah seperti ini, kurang tepat jika kita menyalahkan orang lain. Karena hal yang paling mendesak dilakukan adalah menemukan solusi, bagaimana mempercepat proses perbaikan tanggul segera terwujud.
"Selepas dari sini dan kembali ke Jakarta, saya akan melaporkan hal ini ke pak menteri PUPR, agar masalah ini segera mendapat tindak lanjut secara teknis,” tegas Rachmad Gobel.(NasDem Gorontalo/*)