Vaksin Bio Farma Bangun Ketahanan Kesehatan Nasional
YOGYAKARTA (6 Agustus) : Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi NasDem, Subardi menilai produksi vaksin Bio Farma sangat penting membangun ketahanan kesehatan nasional (health security) di tengah pandemi Covid 19 saat ini.
"Ketahanan kesehatan nasional perlu dimaknai sebagai sistem. Pengertian sistem mencakup integrasi berbagai sektor pendukung, seperti tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan, infrastruktur kesehatan, dan industri kesehatan. Vaksin produksi Bio Farma menjadi fase awal membangun sistem ketahanan kesehatan," ujar Subardi di Yogyakarta, Rabu (5/8).
Legislator NasDem itu menanggapi adanya kepastian produksi massal vaksin Covid-19 oleh Bio Farma yang disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir pada Selasa (4/8) saat berkunjung ke laboratorium dan fasilitas produksi vaksin Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.
Erick yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengatakan, Bio Farma akan memproduksi vaksin Covid-19 dengan kapasitas 250 juta dosis pada akhir tahun 2020.
Sejak awal masa pandemi, ketahanan kesehatan seringkali dibahas dalam rapat-rapat Komisi di DPR. Komisi I yang membidangi Ketahanan Nasional dan Komisi IX yang mengurus kesehatan pernah membahas bersama masing-masing mitra kerjanya. Namun menurut Legislator NasDem asal Yogyakarta tersebut pelaksanaannya belum konkret hingga saat ini.
Subardi mendorong Bio Farma sebagai raksasa perusahaan farmasi milik BUMN harus menjadi pencetus sistem ketahanan kesehatan.
"Bio Farma salah satu perusahaan BUMN yang performanya bagus. Reputasinya sebagai produsen vaksin (seperti polio) sudah teruji dengan menembus pangsa pasar di 150 negara," kata wakil rakyat dari DIY itu.
Sebagai sebuah sistem, ketahanan kesehatan akan mendukung kemandirian farmasi dalam mengantisipasi ancaman pandemi. Ketahanan kesehatan juga penting sebagai sistem pendukung pertahanan negara dalam konteks semesta.
"Ketahanan kesehatan yang kuat akan membawa Indonesia menjadi negara yang tahan banting. Inilah pentingnya menjadikan ketahanan sebagai sistem, karena ancaman wabah penyakit bisa datang kapanpun," tambah Ketua DPW NasDem DIY itu.(Nizar/*)
