NasDem-PKS Usung Rustam-Dicky di Gorontalo

Getting your Trinity Audio player ready...

JAKARTA (26 Agustus): Calon Bupati Kabupaten Gorontalo dari Partai NasDem, Rustam Akili memastikan diri ikut dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, setelah menemukan calon wakilnya, yaitu Dicky Gobel. 

Kepastian majunya pasangan calon Rustam-Dicky yang digusung NasDem dan PKS itu, menyusul terbitnya surat keputusan DPP PKS, hari ini Rabu (26/8).

Dengan terbitnya SK DPP PKS bagi kedua pasangan calon itu, maka syarat keterpenuhan jumlah kursi bagi setiap partai politik maupun gabungan partai politik untuk mengajukan calon ke KPU, telah terpenuhi.

Berdasarkan hasil Pileg 2019, jumlah perolehan kursi Partai NasDem di DPRD Kabupaten Gorontalo sebanyak 4 kursi, belum cukup memenuhi syarat untuk mengajukan calon. Untuk mengajukan pasangan calon dibutuhkan minimal 7 kursi DPRD, sehingga kekurangan tiga kursi untuk melengkapi pemenuhan syarat pengajuan calon.

Dengan perpaduan koalisi PKS yang memiliki tiga kursi di DPRD, maka gabungan Partai NasDem dan PKS telah memenuhi syarat untuk mengajukan pasangan calon.

“Alhamdulillah, dengan kesamaan cara pandang, dalam menyikapi tantangan yang dihadapi Kabupaten Gorontalo saat ini, serta dengan adanya kesamaan tujuan dan cara untuk melakukan percepatan pembangunan di Kabupaten Gorontalo, NasDem dan PKS bersepakat untuk berkoalisi agar bisa mewujudkan cita-cita dan harapan yang telah diaspirasikan berbagai lapisan masyarakat,” jelas Rustam, di Senayan, Jakarta, Rabu (26/8).

Rekam jejak perjalanan koalisi NasDem dan PKS, sejak awal telah menunjukkan indikasi yang kuat bagi kedua partai itu untuk berlabuh dalam satu koalisi.

Kesamaan sikap politik kedua partai terekam dalam rentang waktu perjalanan sikap kedua fraksi itu di DPRD, saat menanggapi kebijakan pemerintah daerah. NasDem dan PKS senantiasa seiring dan sejalan.

Hal itu merupakan modal politik untuk membangun sikap saling percaya di antara partai politik, dalam membangun pondasi penyelenggaraan pemerintahan yang solid dan berkerja untuk kepentingan rakyat.

Baik NasDem maupun PKS memiliki semangat yang sama, untuk menghadirkan Pilkada yang bermartabat dan berdaulat, yang bebas praktek money politic, yang dalam istilah kekinian disebut NasDem dengan Politik Tanpa Mahar.

“Ini menjadi sebuah contoh praktek yang baik, untuk membudayakan politik tanpa mahar di alam demokrasi Gorontalo. Dan ini menjadi modal kekuatan bagi NasDem dan PKS untuk fokus menyelenggarakan pemerintahan yang Insya Allah bersih dan berintegritas,” pungkas Rustam dalam keterangan tertulisnya.(Alyun/*)

Add Comment