Danny-Fatma Janji Buat Perubahan Progresif di Makassar

MAKASSAR (3 September): Pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) mendeklarasikan diri maju pada Pilwalkot Makassar 2020 di atas perahu Pinisi di Pantai Losari, Jalan Penghibur, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/9).

Hajatan akbar ini dihadiri sejumlah elite nasional partai politik (parpol) pengusung pasangan berjargon ADAMA. Mulai dari Partai NasDem, Gerindra, PBB, dan Gelora yang mengutus para elitenya ke Makassar.

Danny Pomanto sapaan akrab Mohammad Ramdhan Pomanto dalam orasi politiknya mengatakan, slogan "Makassar Dua Kali Tambah Baik" adalah sebuah tekad perubahan progresif terencana dan terukur. Sekaligus menjadi target pencapaian dalam kinerja lima tahun di segala bidang dan di seluruh Kota Makassar secara merata dan dapat dirasakan langsung semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

"Untuk mewujudkan target 'Makassar Dua Kali Tambah Baik', dibutuhkan pelayanan publik standar dunia yang bekerja dalam sebuah sistem terpadu yang sudah teruji membawa Makassar ke urutan ke-80 smart city di dunia oleh IMD Competitiveness Center yaitu sistem sombere dan smart city sekaligus menjawab kemampuan adaptasi terhadap revolusi industri 4.0 sebagai usaha percepatan pelayanan publik yang harus mampu diakses dengan mudah semua kalangan tanpa terkecuali," kata mantan Wali Kota Makassar itu. 

Harapan itu makin mendesak akibat merebaknya pandemi Covid-19 sehingga memunculkan tuntutan yang sangat penting yaitu imunitas kota yang kuat. 

"Adapun visi ADAMA 2020 adalah percepatan mewujudkan Makassar kota dunia yang sombere dan smart city dengan imunitas kota yang kuat untuk semua. Kata 'untuk semua' adalah sebuah komitmen dan konsistensi yang kuat tentang tuntutan Makassar menjadi kota inklusif termasuk mengakomodasi kepentingan 770.709 jiwa atau 50,5 persen penduduk perempuan di Kota Makassar," tutur Danny Pomanto. 

Ditambahkan, atas urgensi itulah maka Danny meminta Fatmawati Rusdi untuk mendampinginya sebagai calon Wakil Wali Kota Makssar 2021-2026. 

Danny Pomanto juga menyinggung pepatah bijak yang berbunyi, "Satu bukti lebih baik dari seribu janji". Bahwa dalam berbagai perjalanan pemerintahan di Kota Makassar hingga saat ini, rakyat telah memiliki banyak bukti dan referensi sejarah yang telah disaksikan dan dirasakan secara langsung.

Banyak inovasi baru yang sudah terbukti dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas yang belum pernah ada sebelumnya dan sekarang lenyap ditelan kemunduran. 

"Masih teringat dalam ingatan kita, pelayanan panggilan care and rescue 112, yang mampu melayani kurang lebih 1.000 panggilan sehari, yang didominasi dengan pelayanan homecare dengan sistem telemedicine yang respons time limitnya hanya 15 menit, yang sekarang tidak jelas lagi," kata Danny. 

Danny-Fatma berkomitmen tidak akan membangun tembok batas yang memisahkan tapi membangun jembatan yang menyatukan. Jembatan yang menyambung hari ini dan masa depan melalui" Visi ADAMA 2026". 

Adapun Visi ADAMA 2026 diwujudkan dalam tiga misi. Pertama, revolusi SDM dan percepatan reformasi birokrasi menuju SDM kota yang unggul dengan pelayanan publik kelas dunia, bersih dari indikasi korupsi. Kedua, rekonstruksi sistem kesehatan, ekonomi, sosial, dan budaya menuju masyarakat sejahtera dengan imunitas ekonomi dan kesehatan yang kuat untuk semua. Dan ketiga adalah restorasi ruang kota yang inklusif menuju kota nyaman kelas dunia yang sombere dan smart city untuk semua.

"Inilah visi dengan tiga misi strategis yang merupakan jembatan masa depan menuju Makassar Dua Kali Tambah Baik. Sekaligus mengembalikan program idaman kita dan menyempurnakannya menjadi lebih baik," pungkas Danny Pomanto.(RO/*)

Add Comment