Kader NasDem Harus Menangkan Cagub, Cabup se Kaltara

TARAKAN (2 September): DPW Partai NasDem Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyerahkan SK model B1-KWK Parpol kepada bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk empat kabupaten di Kaltara, di Kota Tarakan, Kaltara, Selasa (1/9).

Bakal pasangan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) di empat kabupaten di Kaltara yang menerima SK model B1-KWK adalah pasangan Najamuddin-Ari Yusnita (Nyata) untuk Kabupaten Bulungan,  Asmin Laura Hafid-Hanafiah (Amanah) untuk Nunukan, pasangan Martin Labo-Datuk Nasir (Mandat) untuk Malinau, dan  pasangan Umi Suhartini-Herman untuk Pilkada Tana Tidung.

Penyerahan SK itu juga dihadiri bakal Calon Gubernur (Cagub) Kaltara yang diusung NasDem, Irianto Lambrie sekaligus menyerahkan stiker Iraw kepada Ketua DPD Partai NasDem se-Kaltara untuk dibagikan kepada masyarakat.

Sekretaris DPW NasDem Kaltara, Supaad Hadianto menginstruksikan kepada seluruh Ketua DPD NasDem se Kaltara dan jajarannya yang telah diserahkan SK B1-KWK, untuk merapatkan barisan memenangkan bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie-Irwan Sabri. 

Kepada pengurus dan bakal calon yang telah diusung Partai NasDem, diminta supaya bekerja keras, cerdas, iklas dalam memenangkan pertarungan di Pilkada 2020.

“Untuk bakal calon yang diusung Partai NasDem khususnya bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, bapak Ketua Umum NasDem Surya Paloh berpesan sekali lagi karena Partai NasDem ini tidak memungut bayaran atau tanpa mahar, ingat bahwa yang memenangkan bapak ibu sekalian adalah rakyat,” kata Supaad.

Menurutnya, rakyat adalah pilar utama dalam perjuangan. Jika nanti terpilih dan diberikan amanat oleh rakyat, agar tujuan utama yang harus dilakukan adalah menyejahterakan rakyat.

“Pak Ketum berpesan untuk seluruh jajaran pengurus DPW, DPD, anggota DPRD, para kader NasDem harus merapatkan barisan bersatu memenangkan bapak Irianto Lambrie-Irwan Sabri serta calon bupati dan wakil bupati yang diusung NasDem di daerahnya masing-masing. Siapapun kader, pengurus, anggota DPRD, jika terdapat bukti-bukti memihak 'sebelah' sanksinya adalah pecat,” tegas Supaad.

DPD NasDem di Kaltara diminta mengumpulkan para calon anggota legislatif 2019 lalu yang punya potensi besar dan belum diberikan kesempatan duduk di DPRD, supaya direkrut ulang untuk memenangkan pasangan Iraw.

“Struktur partai, anggota DPRD, para caleg 2019, rekrut kembali, kumpulkan kembali agar bisa bergerak cepat untuk memenangkan Irianto- Lambrie. Saya selaku Sekretaris DPW Partai NasDem dan mewakili kakak Arkanata Akram menyampaikan ribuan terima kasih atas perhatian dan dukungannya selama ini. Sehingga Partai NasDem tidak begitu rumit dalam mengusung semua bakal calon baik gubernur maupun calon bupati tanpa mahar,” ujar Supaad.

Supaad menegaskan bahwa Partai NasDem tidak memungut biaya kepada calon kepala daerah yang maju di Kaltara. Apabila ada oknum yang mengataskan nama Partai NasDem untuk meminta uang, diminta untuk melaporkan ke DPW NasDem Kaltara.(RO/HH/*)

Add Comment