Lathifa Ajak Anak Muda Sadar Protokol Kesehatan
JAKARTA (14 September): Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP Partai NasDem, Lathifa Al Anshori mengatakan keterlibatan anak muda diharapkan mampu meramaikan setiap tahapan Pilkada Serentak 2020 mendatang. Hal tersebut ditegaskan Lathifa mengingat jumlah pemilih pemula, generasi Z, dan milenial semakin banyak.
Lathifa menyayangkan di tahapan pilkada masih maraknya kerumunan massa yang tidak memperhatikan protokol kesehatan. Terlebih, dengan realita kandidat-kandidat kepala daerah yang positif Covid-19.
Untuk itu, Lathifa menyebut ada lima kesalahan anak muda dalam proses Pilkada. Yakni, kebiasaan cuci tangan yang tidak benar.
"Masih banyak orang, khususnya kaum muda yang lupa untuk mencuci tangan sekurangnya selama 20 detik. Padahal dengan mencuci tangan selama 20 detik adalah cara paling efektif untuk memastikan tangan tidak menyebarkan patogen," kata Lathifa kepada partainasdem.id, Senin (14/9).
Kedua, lupa membawa hand sanitizer. Padahal, kata Lathifa, harus menjadi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19 untuk membawa hand sanitizer ke mana-mana.
"Padahal dengan membawa hand sanitizer, kita dapat membersihkan tangan dengan instan. Ingatlah kita sedang melawan virus yang tidak kasat mata," tutur Srikandi NasDem itu.
Ketiga, menurut Lathifa adalah tidak adanya disiplin menggunakan masker. Menurut dia, masih banyak kalangan muda yang menyepelekan penggunaan masker. Terlebih, ketika sedang nongkrong, diskusi tentang kandidat, ramai-ramai masih banyak yang hanya menggantung masker di dagunya.
Ke empat, kata Lathifa, adalah tidak mengindahkan protokol kesehatan di fasilitas umum dan sosial, seperti di masjid, gereja, dan sebagainya.
"Padahal, pemerintah sudah mengeluarkan imbauan dan panduan-panduannya untuk kita selalu menjaga jarak dengan orang lain," tegasnya.
Sedangkan kelima adalah adanya keengganan mengingatkan kandidat untuk patuh terhadap protokol kesehatan selama pandemi ini.
"Padahal kita juga perlu menjaga kesehatan calon pemimpin di daerah kita. Apalagi kalau umurnya rentan terkena Covid-19," tambah dara aktivis isu perempuan kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur itu.
Lathifa pun mengingatkan kepada kaum muda untuk terus sadar menjaga diri dari bahaya Covid-19.
"Ingat Bu Tejo di film Tilik, jadi anak muda itu mbok sing solutip. Kita harus tetap sadar akan bahaya Covid-19 mengingat vaksin Covid-19 sedang proses disempurnakan. Jadi jangan teledor dalam memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Sadar dan sabar itu. Yuk, ajak yang lain untuk patuh protokol kesehatan," katanya.(HH/*)