Satori Ajak Masyarakat Ikuti Program Haji Muda
SUMBER (15 September): Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi NasDem, Satori mengajak masyarakat untuk mengikuti program haji muda atau Mari Tunaikan Ibadah Haji Selagi Muda (MINA) dengan mendaftarkan diri berangkat haji sejak remaja.
"Jika mendaftar haji sekarang, waiting listnya masih sangat lama. Tetapi di Jabar ini masih lebih cepat dibandingkan dengan di Sulawesi Selatan yaitu 42 tahun. Oleh karena itu perlu mendaftar program haji muda yaitu MINA, sehingga pada usia sebelum 40 tahun sudah berangkat haji," ujar Satori saat menghadiri acara Jagong Masalah Umroh dan Haji (Jamarah) di Sumber, Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Minggu (13/9).
Menurut Legislator NasDem itu, program MINA bertujuan untuk meminimalisasi usia rentan jamaah haji. Usia muda lebih kuat dalam pelaksanaan ibadah haji.
Diketahui, dalam kegiatan Jamarah tersebut turut hadir Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jabar, Adib, Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon, Mujayin, para Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) se-Kabupaten Cirebon, Kepala KUA se-Kabupaten Cirebon serta Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Cirebon.
Satori mengusulkan kepada Kemenag agar dana talangan haji dihapuskan karena yang berangkat haji adalah istita (orang yang mampu).
“Dana talangan haji sebaiknya ditiadakan, karena rata-rata yang pergi haji adalah istita," kata wakil rakyat dari Jabar VIII itu.
Satori pada kesempatan tersebut juga menjelaskan perubahan skema keberangkatan haji karena adanya pembatalan haji 2020. Jamaah haji 2020 akan diberangkatkan pada 2021 dan seterusnya.
“Jamaah haji yang batal berangkat pada 2020 akan berangkat di tahun depan. Itupun jika pihak Arab Saudi sudah membuka untuk jamaah haji dan pandemi Covid-19 sudah berakhir serta akan ditambahkan kuota haji sehingga sebagian jamaah 2021 bisa diberangkatkan bersamaan,” katanya. (Dev/HH/*)