Taufik Minta BNN Prioritaskan Anggaran pada Rehabilitasi
JAKARTA (16 September): Anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari meminta agar postur anggaran Badan Narkotika Nasional (BNN) diprioritaskan pada rehabilitasi pengguna narkoba. Dalam anggaran proyek prioritas nasional tahun 2021 yang diajukan BNN, lembaga rehabilitasi narkotika yang memenuhi standar pelayanan minimal, hanya 20 lembaga, dengan nilai anggaran sebesar Rp3,3 miliar.
"Angka ini masih kecil. Seharusnya masih bisa ditambahkan dengan target lebih dari 20 lembaga. Dengan begitu maka otomatis pagu anggaran bisa ditingkatkan," kata Taufik Basari saat rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI dengan BNN, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9).
Menurut Legislator NasDem itu, yang paling penting adalah, bagaimana menyelaraskan keinginan, agar rehabilitasi menjadi hal yang prioritas dengan mengalokasikan anggaran rehabilitasi itu.
Terkait anggaran yang diajukan BNN tersebut, menurut wakil rakyat dari dapil Lampung I itu, belum tergambarkan bahwa rehabilitasi pengguna narkoba menjadi prioritas dalam pemberantasan narkotika.
"Percuma saja kita melakukan penegakan hukum, pemberantasan, tapi kita tidak menyembuhkan orang-orang yang terkena," pungkas Taufik.(dpr.go.id/*)
