Pemerintah Harus Berdayakan Potensi Pasar Dalam Negeri

JAKARTA (22 September): Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Hasbi Anshory, mendesak pemerintah segera melakukan terobosan untuk memberdayakan potensi pasar dalam negeri agar mampu bersaing dengan produk impor. 

Pemerintah agar memberikan perhatian serius kepada perusahaan/manufaktur yang berproduksi di dalam negeri untuk meningkatkan iklim investasi asing di Indonesia.

"Pemerintah harus menjaga pasar domestik sekitar 265 juta rakyat Indonesia. Potensi pasar lokal yang besar tersebut merupakan modal kuat untuk menarik investor asing, bukan hanya sebagai target pasar dari barang-barang impor," ujar Hasbi Anshory seusai mendampingi Wakil Ketua DPR Rahmad Gobel melakukan kunjungan lapangan ke kawasan industri Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/9).

"Kalau tetap bergantung impor dan tidak mendorong produksi dalam negeri, maka jangan berharap investor (asing) masuk ke Indonesia," kata Legislator NasDem itu.

Wakil rakyat dari dapil Jambi itu mengungkapkan ada stimulus yang dianggarkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar Rp120 triliun yang bisa dialokasikan untuk insentif pajak dan insentif lainnya.

"Kalau kita mengharapkan investor baru dan diberi insentif, bagaimana nasib perusahaan/pabrik dalam negeri yang sudah berjalan? Itu yang perlu diperhatikan pemerintah, apalagi produk perusahaan tersebut kualitas ekspor," ujar Hasbi.

Legislator NasDem itu menambahkan langkah berikutnya yang perlu dilakukan pemerintah adalah mendorong agar masyarakat dan instansi pemerintahan (kementerian/lembaga) mengonsumsi/membelanjakan produk dalam negeri.

Menurutnya, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bisa diberdayakan untuk belanja produk dalam negeri mengingat selama ini di e-katalog, banyak belanja produk impor.

"Perlu didorong menggunakan produk dalam negeri sehingga bisa memacu industri dalam negeri. Jangan hanya slogan gunakan produk Indonesia, tetapi juga harus diimplementasikan," pungkasnya.(HH/*)

Add Comment