DPR makin Terbuka dengan Stand Up Comedy

JAKARTA (23 September): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan mengapresiasi penyelenggaraan Workshop Penulisan Naskah Stand Up Comedy oleh Perpustakaan Sekretariat Jenderal DPR RI. 

Stand Up Comedy merupakan sarana tepat dalam menghasilkan gagasan untuk menjembatani komunikasi keterbukaan DPR RI dengan masyarakat.

Hal itu disampaikan Farhan yang ikut hadir secara virtual saat pembukaan Workshop Penulisan Naskah Stand Up Comedy DPR RI, Rabu (23/9). Workshop yang digelar secara virtual itu dihadiri Kepala Bidang Perpustakaan Setjen DPR RI, Elvira Dianti, para tokoh komedi dan calon peserta Stand Up Comedy. 

"Saya berharap, melalui komika Stand Up Comedy, DPR semakin terbantu melakukan komunikasi dan menunjukkan bahwa DPR RI merupakan lembaga yang terbuka dan merakyat, bukan lembaga elite dan tertutup. Saya mengapresiasi inisiatif dari Perpustakaan DPR RI sebagai bentuk literasi digital terhadap masyarakat dan para pemerhati Parlemen," ujar anggota DPR RI dari NasDem dapil Jawa Barat I itu. 

Legislator NasDem itu mengatakan, komedi harus menggelitik logika serta menyenangkan. “Istilahnya, comedy is meant for the joy of the brain,” ungkap Farhan.

Dengan demikian, tambah wakil rakyat dari Jabar yang sempat bergiat di dunia komedi itu, Stand Up Comedy harus menjadi suatu refleksi yang bersifat lucu atau merupakan point of view dari pandangan lembaga DPR RI itu sendiri. Sehingga, point of view tersebut menggelitik logika serta menyenangkan perasaan dan bukan bersifat ofensif atau sarkasme.

"Stand Up Comedy adalah refleksi lucu pandangan pribadi sang penutur. Menjadi semacam satire atau parodi hidupnya. Sehingga, di satu sisi DPR semakin terbuka dengan berbagai kritik dan di saat yang sama kritik disampaikan secara elegan. Sehingga, DPR semakin open mind, open heart dan open will terhadap aspirasi masyarakat melalui Stand Up Comedy," pungkas Farhan. (dpr.go.id/*)

Add Comment