Fatma Komitmen Gairahkan Bisnis Warga Makassar
MAKASSAR (2 Oktober): Pasangan nomor urut 1 di Pilkada Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) berkomitmen untuk membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Hal itu ditegaskan Fatma seusai mendengar aspirasi pelaku UMKM di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulsel, Kamis (1/10).
Syamsuddin, pemilik home industry pembuatan roti menyampaikan, sesungguhnya warga di Kelurahan Buloa rata-rata punya jiwa bisnis. Dengan pengarahan tepat, dia yakin potensi itu akan bisa berdaya guna.
"Semoga UMKM mendapat perhatian lebih lagi. Karena orang di sini rata-rata ingin membuka usaha sendiri. Dengan perkembangan UMKM, saya berharap bisa mengangkat perekonomian masyarakat," kata Syamsuddin yang didampingi istrinya, Murniati.
Fatma mengaku bangga melihat perkembangan UMKM di Kota Makassar. Kader NasDem yang dipercaya menjadi calon Wakil Wali Kota Makassar itu menyampaikan bahwa Danny Pomanto bersama dirinya telah menyiapkan sejumlah program untuk mendukung kegiatan UMKM.
"Danny-Fatma punya 24 program strategis, termasuk yang berkaitan dengan kegiatan bapak-ibu di sini," kata perempuan berlatar belakang pengusaha sukses itu.
Komitmen itu tertuang dalam 24 program strategis yang telah disiapkan pasangan berjargon ADAMA'. Yakni program 10.000 skill training gratis serta penyediaan akses 100.000 peluang kerja serta peluang bisnis baru.
Dua program itu menjadi salah satu topik bahasan dalam kampanye tatap muka Fatma bersama anggota DPRD Sulsel sekaligus Ketua DPD NasDem Kota Makassar, Andi Rachmatika Dewi (Cicu).
Fatma yang dipercaya menjadi Bendahara Penggalangan Dana DPP Partai NasDem itu menjelaskan bahwa harapan itu sejalan dengan program strategis Danny-Fatma. Program 10.000 skill training gratis misalnya, pelaksanaan program ini nantinya akan dibarengi kelas-kelas pelatihan yang diberikan secara rutin dan gratis. Dengan demikian, kata Fatma, warga dapat mengasah kemampuan hingga akhirnya dapat merintis peluang usaha secara mandiri. (*)