Fraksi NasDem DPR Rutin Adakan Rapid dan Swab Test

KARAWANG (9 Oktober): Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI, Saan Mustopa mengatakan pihaknya telah berupaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 kepada seluruh anggotanya dengan melaksanakan rapid test dan swab test secara berkala.

Saat ini terdapat 41 orang terkonfirmasi positif Covid 19 di lingkungan DPR, termasuk 18 anggota Dewan. Atas alasan itu Sekjen DPR akan menutup Gedung Nusantara I Senayan Jakarta sejak 12 Oktober hingga 8 November 2020. Penutupan gedung tempat anggota DPR berkantor itu bertepatan dengan masa reses Dewan.

"Kita telah melakukan rapid dan swab test secara berkala, hampir dua minggu sekali. Terakhir kita lakukan rapid dan swab kepada para anggota dan tenaga ahli serta pegawai sekretariat," ujar Saan di Karawang, Jawa Barat, Jumat (9/10).

Sejauh ini, kata Saan, seluruh anggota Fraksi NasDem beserta tenaga ahli (TA) belum ada yang dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya, anggota Fraksi NasDem Taufik Basari sempat dinyatakan positif. 

"Walaupun ada yang keluarga, tapi kita anggota enggak. Kalau TA begitu rapidnya reaktif kita langsung swab. Mereka rata-rata juga hasil swabnya negatif," tegas anggota DPR dari dapil Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Purwakarta dan Karawang) itu. 

Selain tes secara berkala, Wakil Ketua Komisi II DPR itu juga mengatakan, Fraksi NasDem mewajibkan seluruh anggotanya untuk melakukan swab test secara mandiri setelah masa reses usai. Masa reses DPR akan usai pada 8 November 2020. 

"Dari fraksi tentu mereka yang reses-reses ini sebelumnya mereka juga harus cek yaitu mandiri.  Sesudah ini ketika dia masuk (ke DPR) dia harus cek lagi semua, kan karena selama reses kan banyak berinteraksi," kata Legislator NasDem tersebut. 

Nantinya, tambah Saan, setelah masa reses berakhir seluruh anggota Fraksi Partai NasDem bisa dikolektifkan sebelum masuk DPR dengan hasil test masing-masing. (HH/*)

Add Comment