Hatari Terima Kunjungan Pelaku UMKM Maluku Utara
TERNATE (16 Oktober): Ketua DPW Partai NasDem Maluku Utara, Achmad Hatari, menerima kunjungan pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dalam wadah UKM IKM Nusantara Maluku Utara di Kantor DPW Partai NasDem Maluku Utara di Kompleks Bukit Pelangi, Ternate Selatan, Provinsi Ternate, Kamis (15/10).
Achmad Hatari yang juga Wakil Ketua Komisi XI DPR RI itu mengaku senang pelaku UMKM datang ke Kantor NasDem.
"Memang Kantor NasDem ini adalah juga rumah aspirasi masyarakat. Siapa saja kami persilahkan datang dan berkunjung apalagi bicara tentang gagasan, konsep dan ide-ide cemerlang untuk memajukan daerah," ujar Hatari.
Legislator NasDem itu mengungkapkan, semasa pandemi Covid 19, Pemerintah Pusat memberikan kebijakan relaksasi dan pemulihan ekonomi sangat memprioritaskan kepentingan pelaku UMKM, karena belajar dari pengalaman krisis 1998 bangsa ini bisa bertahan karena pelaku UMKM.
"Jadi jangan sampai salah memperlakukan UMKM kita secara baik," tambah wakil rakyat dari dapil Maluku Utara itu.
Sekretaris UKM IKM Nusantara, Maluku Utara, Abdul Kadir mengatakan, selama pandemi ini pihaknya banyak melakukan advokasi dan pendampingan kepada pelaku UMKM.
"Kami menginventarisasi sejumlah masalah dan mencarikan solusi bagi pelaku UMKM di Maluku Utara. Kami bersyukur Pak Hatari selaku wakil rakyat yang mewakili Maluku Utara mau menerima dan mendengarkan aspirasi kami," ujar Abdul.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu, Achmad Hatari meminta agar pihaknya diberikan data masalah dan potensi UMKM untuk menjadi dasar berbicara di DPR RI. Dalam diskusi itu terungkap sejumlah masalah tentang UMKM di Maluku Utara seperti mahalnya perizinan, sulitnya mendapat akses perbankan, persoalan label halal, BPOM, rumah produksi, dan rumah kemasan produk serta proses registrasi produk untuk ekspor ke pasar global.
Hatari berjanji membantu mengatasi sejumlah masalah yang dihadapi pelaku UMKM. Salah satunya dengan membangun rumah produksi UMKM Ternate dan meminta agar pertemuan itu dapat dilanjutkan di sesi khusus untuk fokus pada mencarikan solusi agar pelaku UMKM bisa bersaing di pasar nasional dan global. (RO/*)