Lulusan Sekolah Restorasi Diharapkan Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

MERAUKE (19 Oktober): Anggota Komisi IV DPR RI, Sulaeman L Hamzah mengharapkan peserta lulusan sekolah restorasi mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, tidak harus mengantri untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Dikatakan, saat ini ada banyak tamatan perguruan tinggi yang masih mengantri untuk menjadi PNS, karena tidak ada lapangan kerja.

Melalui sekolah restorasi yang berlangsung di Rumah Aspirasi  Sulaeman L Hamzah di Merauke, Papua, diharapkan mengubah mindset atau pola pikir generasi muda asli Papua agar mampu berperan dalam bidang kepemimpinan, public speaking, kewirausahaan, teknik lobi dan jurnalistik.

“Tujuan kita, bagaimana menciptakan adik-adik kita ini punya pola pikir, wawasannya lebih luas lagi, sehingga tidak ada pembiaran dan tidak harus mengantri untuk menjadi PNS,” ujar Legislator NasDem itu di Rumah Aspirasi Merauke, Sabtu (17/10).

Anggota DPR RI dari NasDem dapil Papua itu mengatakan, pemerintah tidak mungkin mengakomodasi semua yang berkeinginan menjadi PNS direkrut seluruhnya.

"Untuk itu, melalui sekolah restorasi mereka dibentuk dan disiapkan agar kelak dapat mandiri dan mampu bersaing, mampu menciptakan lapangan kerja dan tidak menganggur," ungkap Sulaeman. 

Pertemuan sekolah restorasi dilakukan sekali dalam sebulan dan diikuti peserta yang berasal dari Kabupaten Mappi, Boven Digoel, Asmat, dan Merauke. Rata-rata adalah mahasiswa maupun tamatan SMA yang nantinya bagi peserta terbaik akan melanjutkan pendidikan di Pusat.

Sekalipun sekolah di tanah lapang, peserta wajib mengikuti aturan, yaitu disiplin, proaktif dan pahami materi. Karena semua aktivitas dalam sekolah lapang itu diberikan secara gratis, disiapkan seragam dan konsumsi.(HH/*)

Add Comment