Kunjungan PM Jepang Bukti Posisi Penting Indonesia

JAKARTA (21 Oktober): Kunjungan Yoshihide Suga ke Indonesia merupakan lawatan pertamanya setelah menjabat Perdana Menteri (PM) Jepang. Kunjungan itu juga adalah bukti pentingnya posisi Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo, kedua pemimpin itu membahas sejumlah hal. Di antaranya kerja sama pengelolaan pandemi Covid 19 serta kesepakatan untuk menjaga stabilitas dan semangat kerja sama di Indo-Pasifik. 

"Saya mendukung penuh pilihan para pemimpin untuk memperkuat semangat kerja sama, terutama di saat dunia tidak stabil akibat pandemi yang sedang berlangsung, dan juga karena semakin menguatnya rivalitas kekuatan-kekuatan besar dunia, seperti saat ini," ujar anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/10).

Legislator termuda NasDem itu menilai, kunjungan PM Suga menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara besar di ASEAN yang menjadi primadona kawasan.

Jepang mengakui hal itu dan memilih untuk bekerja sama dan bergandengan tangan dengan Indonesia bagi perdamaian dan kesejahteraan kawasan, yang berlandaskan pada kemitraan strategis kedua negara.

Selain itu, anggota DPR RI dari dapil Sulawesi Utara (Sulut) itu mengatakan kesepakatan yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan PM Suga terkait pentingnya pembentukan travel corridor arrangement (TCA) bagi bisnis esensial kedua negara, menjadi poin penting dalam pertemuan kedua pemimpin negara tersebut.

"Ini adalah kesepakatan Perjanjian TCA ke empat yang dibuat pemerintah setelah sebelumnya menyepakati TCA dengan UAE, Korea Selatan, dan China. Ini merupakan pertanda baik bahwa tidak lama lagi geliat ekonomi akan pulih dan bahkan semakin menguat," tutur Legislator NasDem tersebut.

Hillary meyakini bahwa ini baru awal dari segala bentuk kunjungan kerja sama dari berbagai negara ke Indonesia ke depannya.

"Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar yang juga memiliki pasar terbesar, harus segera mempersiapkan diri menghadapi pemulihan yang akan segera terjadi," tandasnya. (STT/HH/*)

Add Comment