Anak-anak Sultra tidak Boleh Putus Sekolah
Getting your Trinity Audio player ready...
|
UNAAHA (22 Oktober): Anggota DPR RI dari Partai NasDem, Tina Nur Alam kembali menyerahkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) Kemendikbud melalui jalur aspirasi kepada siswa Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), di Unaaha, Konawe, Selasa (20/10).
Sebelumnya, Tina menyerahkan secara simbolis beasiswa kepada lebih 400 siswa siswi di Kabupaten Konawe Kepulauan, Sultra, Jumat (16/10) lalu.
Beasiswa tersebut terbagi atas beasiswa untuk tingkat Sekolah Dasar sebanyak 261 dan 148 beasiswa untuk siswa tingkat sekolah menengah dengan total lebih Rp210 juta.
"Beasiswa ini adalah kelanjutan dari beasiswa PIP jalur aspirasi yang sebelumnya sudah saya bagikan ke sejumlah kabupaten di Sultra," ujar anggota Komisi X DPR RI itu seusai menyerahkan beasiswa.
Legislator NasDem itu mengatakan akan terus mengoptimalkan komunikasi ke Kemendikbud agar beasiswa bisa diporsikan banyak untuk siswa Sultra.
"Karena memang masih banyak anak usia sekolah di daerah kita yang kurang mampu dan butuh biaya pendidikan," tutur wakil rakyat dari Sultra itu.
Legislator itu mengatakan, anak-anak Sultra tak boleh putus sekolah hanya karena keterbatasan ekonomi orang tua.
Menurut dia, pemerintah bisa membantu melalui pendidikan gratis. Oleh karena itu, istri Gubernur Sultra periode 2008-2018 itu mengharapkan agar pemda turut menggelontorkan beasiswa melalui berbagai kebijakan agar generasi muda Sultra tidak putus sekolah.
"Saya mengapresiasi Pemerintah Pusat atas beasiswa-beasiswa yang sudah banyak disiapkan oleh Kemendikbud. Namun saya juga mengapresiasi daerah-daerah yang telah menyisihkan APBD untuk beasiswa bagi siswa miskin maupun siswa berprestasi," tegas Legislator NasDem itu.
Harapannya, beasiswa yang diberikan semakin menambah semangat belajar para siswa untuk terus sekolah dan berprestasi. (alp/HH/*)