Bupati tidak Harus Separtai dengan Gubernur dan Presiden
SIAK SRI INDERAPURA (29 November): Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, membantah tegas isu yang menyatakan bahwa jika bupati satu partai dengan gubernur hingga Presiden maka pemerintahan akan berjalan baik.
"Sebenarnya tidak seperti itu. Saya tidak separtai dengan Gubernur (Syamsuar), apakah saya susah? Tidak kan?," kata Edy Natar kepada wartawan, saat menjadi juru kampanye pasangan nomor urut 2 calon Bupati-Wakil Bupati Siak, Riau, Alfedri-Husni Merza, di Kelurahan Telaga Sam Sam, Kecamatan Kandis, Siak Sri Inderapura, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (28/11).
Edy Natar yang juga Ketua Dewan Pakar DPW Partai NasDem Provinsi Riau itu menjamin jika pasangan petahana Alfedri-Husni menjadi Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Siak 2021-2026, maka tetap akan menjalankan pemerintahan dengan baik. Pasangan itu diusung NasDem yang berkoalisi dengan sejumlah parpol lain.
"Jika Alfedri-Husni dipilih masyarakat Siak pada 9 Desember mendatang, saya jaminannya nanti," tegas Edy.
Bukan tanpa alasan, purnawirawan TNI tersebut menegaskan bahwa visi dan misi gubernur dan wakil gubernur itu sama.
"Dengan demikian tentu pak Gubernur Syamsuar dan saya sebagai Wakil Gubernur Riau, akan mendukung bupati dan wakil bupati terpilih," ujar Edy Natar lagi.
Oleh karena itu, dia memastikan, Pemprov Riau tidak akan menganaktirikan daerah, terutama dalam soal anggaran. Edy mengaku, sangat mendukung dan siap membantu daerah-daerah yang butuh pembangunan.
"Itu tidak ada masalah dan tidak ada persoalan. Tidak ada Presiden ataupun gubernur yang menganakemaskan atau menganaktirikan daerah. Saya juga berbeda partai dengan pak gubernur, tidak ada masalah. Selama partai itu diakui, tidak ada yang dianaktirikan," tegasnya.
Secara kepartaian, dia menyatakan komit mendukung pasangan Alfedri-Husni. Dia berjanji akan memperjuangkan pasangan itu termasuk nanti jika sudah terpilih menjadi bupati dan wakil bupati.
"Tidak ada yang menghambat pembangunan masuk ke Siak. Saya jamin karena ada di situ. Jangan khawatir," tegasnya.
Ini untuk pertama kali Edy Natar menjadi juru kampanye pada helatan pilkada di Riau. Kabupaten Siak bahkan menjadi satu-satunya daerah yang dia ikut berkampanye di antara sembilan kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada 2020.(Sitindaon/*)