Hanya Musuh Rakyat Sulteng Sebut KSS Bohong
PARIGI (4 Desember): Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad M Ali menyayangkan adanya oknum yang menyebut program Kartu Sulteng Sejahtera (KSS) dari pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura-Ma'mun Amir merupakan sebuah kebohongan.
Padahal, menurut Ahmad Ali, KSS merupakan bentuk komitmen paslon nomor urut 2 dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulteng. Karena itu, dia meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan reaksi berlebihan.
"Ada orang yang heboh dengan Kartu Sulteng Sejahtera. Saya katakan kalau ada orang yang mengatakan KSS pembohong, dia adalah musuh rakyat Sulteng," kata wakil rakyat dari dapil Sulteng itu di Parigi Moutong (Parimo), Sulteng, Rabu (2/12).
Anggota DPR RI dari NasDem itu menambahkan dalam KSS terdapat beragam manfaat program prokerakyatan. Program itu selama sepuluh tahun terakhir tidak pernah didapatkan masyarakat di tanah Tadulako itu.
Program itu meliputi sembako murah, 50 ribu lapangan kerja baru, bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp1 juta per KK serta bantuan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan gratis, serta pendidikan gratis yang berkualitas.
Di sisi lain, Ketua Fraksi NasDem DPR RI itu mengungkapkan, rekam jejak Rusdy Mastura selama menjadi Wali Kota Palu dua priode membuktikan mampu membawa perubahan bagi daerah yang dipimpinnya. Ahmad Ali menilai Rusdy berhasil melaksanakan beragam program pembangunan. Karenanya, Legislator NasDem itu tidak pernah ragu akan kemampuan Rusdy-Ma'mun dalam memimpin Sulteng lima tahun ke depan, termasuk merealisasikan semua program dalam KSS.
"KSS itu isinya adalah program yang ditawarkan ketika dipilih maka pasti akan dilaksanakan. Akan menjadi tidak berarti dan berguna ketika tidak mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat," tegas Ahmad Ali. (MI/*)
