a

NasDem DIY Bagi Makanan untuk Pengungsi Merapi

NasDem DIY Bagi Makanan untuk Pengungsi Merapi

SLEMAN (4 Desember): DPW Partai NasDem Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyerahkan bantuan makanan kepada pengungsi Gunung Merapi di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DIY, Jumat (4/12) pagi.

Sebanyak 300 paket makanan nasi beserta lauknya itu dibagikan kepada pengungsi yang merupakan kelompok rentan. Bantuan makanan itu merupakan misi kemanusiaan Partai NasDem masih dalam rangka memperingati HUT ke-9.

“Kami ingin berbagi sekaligus memberi dukungan moril kepada para pengungsi. Mereka sudah menghuni barak pengungsian hampir sebulan sejak meningkatnya aktivitas Merapi,” ujar Widi Sutikno, anggota DPRD DIY dari Fraksi NasDem.

Para pengungsi di Glagah Harjo terdiri dari warga kelompok rentan. Mereka terdiri dari lansia, anak-anak, ibu hamil dan difabel. Para pengungsi tersebut berasal dari Dusun Kalitengah Lor atau wilayah paling utara beradius sekitar lima kilometer. 

Pemberian makanan diapresiasi perangkat desa Glagah Harjo, Heri Prasetyo. Heri yang turut mendampingi fungsionaris NasDem di barak pengungsian mengaku senang karena pengungsi dapat menikmati sajian menu berbeda dari dapur umum. 

“Saya mewakili pemerintah desa menghaturkan banyak terima kasih atas bantuan ini,” katanya.

Menurut Heri, data hingga hari Kamis (3/12), para pengungsi terdiri dari 240 warga. 

Ketua Panitia HUT ke 9 NasDem DIY, Agus Pratomo mengatakan, bantuan makanan yang disalurkan hari Jumat (4/12) itu sebanyak 700 paket. Bantuan dibagikan serentak di Kota Yogyakarta, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul. 

“Khusus di Sleman, dibagikan di barak pengungsian,” tegas Agus.

Pembagian itu diprioritaskan kepada warga pekerja informal yang pendapatannya terpukul akibat pandemi. Sebagian di antaranya merupakan pelaku UKM, pedagang, buruh dan kuli bangunan dan penarik becak. Menurut Agus, pembagian bantuan makan sebagai bentuk tanggung jawab moral NasDem mengusung misi kemanusiaan. 

“Momentum HUT ke 9, kami tidak merayakan dengan berlebihan. Kami ingin terus berbagi untuk kemanusiaan,” tutup Agus.(Nizar/*)

Add Comment