a

Sekolah Daring, Orangtua Lebih Menghargai Guru

Sekolah Daring, Orangtua Lebih Menghargai Guru

SURABAYA (13 Desember): Sekolah daring di masa pandemi Covid-19 menjadi salah satu hikmah yang dirasakan para orang tua untuk lebih memahami pentingnya menghargai seorang guru. 

Hal tersebut dikemukakan Direktur Kerja Sama Yayasan Sukma, Khoiruddin Bashori saat menjadi pembicara Webinar Sesi ke-3 dengan tema 'Heutagogi Bagi Guru PAUD di Masa Pandemi' yang diselenggarakan DPW Garnita Malahayati Partai NasDem Jawa Timur. 

"Covid-19 ini juga ada hikmahnya. Salah satunya bagi para orang tua lebih bisa menghargai profesi seorang guru," terang Khoiruddin Bashori, Sabtu (12/12).

Menurut dia, saat sekolah dilakukan secara online, para orang tua tidak semuanya bisa dengan mudah menemani anak mereka belajar secara online. Terutama para orang tua yang tidak memiliki latar belakang sebagai guru. 

"Kesulitan tersebut membuat orang tua sadar akan pentingnya keberadaan guru mengajari anak mereka di sekolah. Meski sebenarnya, dalam mendidik anak yang utama itu merupakan tugas orang tua," jelasnya. 

Khoiruddin juga menjelaskan, dalam pendidikan sangat penting kemampuan mengapresiasi kemampuan anak, baik itu oleh orang tua, ataupun oleh guru.

Seringkali, cara mengapreasiasi banyak dilakukan dengan memberikan penghargaan berupa benda atau material saat anak bisa menjalankan tugas atau perintah. 

"Hanya saja alangkah lebih baiknya, apresiasi itu juga penting berupa nonmaterial, seperti bentuk pujian atau penghargaan lain yang sifatnya mungkin lebih ke arah sosial," tandas Khoiruddin saat menjawab beberapa pertanyaan dari peserta. 

Hal senada juga disampaikan, Ketua Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik DPP Partai NasDem, Ahmad Baidowi. Menurut Baidowi dalam pendidikan  Heutagogi yang terpenting adalah kemampuan seorang guru mendengarkan.

"Dengan begitu lebih memberikan kesempatan pada anak untuk menyampaikan ekspresinya," imbuhnya. 

Selain itu, guru juga dituntut tahu tentang tumbuh kembang otak anak. 

"Pendidikan PAUD ini ujung tombak dari proses pendidikan," pungkasnya.(HH/*)

Add Comment