NasDem Halteng Gelar Temu Kader Kuatkan Struktur
WEDA (26 Desember): DPD NasDem Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, menggelar temu kader pada Kamis (24/12) untuk memaksimalkan program NasDem Memanggil dan sekaligus mensinergikan seluruh tingkatan struktur DPD Partai NasDem Kabupaten Halmahera Tengah.
Acara yang dilangsungkan di Aula Mardelia, Desa Nurweda, Kecamatan Weda, Weda, Halmahera Tengah, itu dihadiri Ketua DPW NasDem Maluku Utara, Achmad Hatari, Sekretaris DPW NasDem Maluku Utara, Nurlaela Syarif serta fungsionaris DPW NasDem Maluku Utara, struktur tingkat DPC dan Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) NasDem se Halteng.
Ketua DPD NasDem Halteng yang juga Wakil Bupati Halteng, Abd Rahim Odeyani mengatakan, temu kader tersebut bertujuan untuk memperkuat konsolidasi partai.
"Kami bersyukur sebelum saya jadi Ketua DPD NasDem Halteng, NasDem hanya punya satu kursi di DPRD Halteng. Alhamdulilah sekarang kami punya tiga kursi dan masuk unsur pimpinan DPRD. Seluruh struktur DPC dan DPRt sudah terbentuk dan kami terus memaksimalkan NasDem di Halteng," ujar Imo sapaan akrabnya.
Ketua DPW NasDem Maluku Utara, Achmad Hatari dalam sambutannya menegaskan, struktur NasDem di bawah kendalinya bersama Sekretaris Wilayah harus kompak. Hatari yang juga Wakil Ketua Komisi XI DPR RI itu minta kader menunjukkan militansi terhadap NasDem.
"Sebagai partai gagasan, kader NasDem harus cerdas dan terampil, kedepankan kepentingan masyarakat dan memiliki mental melayani," ujar Legislator NasDem tersebut.
Sekretaris DPW NasDem Maluku Utara, Nurlaela Syarif mengatakan, Pilkada 9 Desember 2020 sudah selesai dan dari delapan kabupaten/kota yang mengikuti kontestasi pilkada, NasDem Maluku Utara menang di empat kabupaten/kota yakni Ternate, Halmahera Timur, Halmahera Utara dan Halmahera Barat.
"Itu artinya NasDem di Maluku Utara menang 50 persen. Untuk Kabupaten Halteng dan Morotai yang pemilihannya nanti di 2022 atau 2024 harus sejak dini mempersiapkan infrastruktur. Kerja-kerja partai harus disinergikan dengan program NasDem memanggil, E-KTA dengan target 63.000 untuk wilayah Maluku Utara," tegas Nurlaela Syarif.(RO/*)