Proporsi Hutan Indonesia Meningkat Pesat
JAKARTA (31 Desember): Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membuat sejumlah capaian pada tahun 2020. Salah satunya, menambah perbandingan atau proporsi kawasan hutan Indonesia.
"(Proporsi kawasan hutan Indonesia) pada 2020 menjadi 18,4 persen," kata Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar dalam Refleksi Akhir Tahun KLHK yang disiarkan melalui akun YouTube KLHK, Rabu (30/12).
Kader NasDem yang dipercaya kembali bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju itu mengatakan capaian itu patut dibanggakan. Sebab, proporsi meningkat cukup signifikan jika dibandingkan pada 2015.
"Pada 2015 misalnya, (proporsi kawasan hutan) sebesar 4,14 persen," ungkap dia.
Selain meningkatkan proporsi kawasan hutan, capaian lain KLHK yakni menjaga dan memelihara peluang kehidupan liar di Indonesia. Hal itu terlihat dari kelahiran 31 individu spesies binatang yang dilindungi.
Siti menyampaikan jumlah tersebut terdiri dari kelahiran 27 individu melalui usaha pelestarian alam yang dilakukan di luar habitat aslinya (eksitu). Sisanya, lahir pada wilayah konservasi insitu.
"Sebanyak empat individu di kawasan insitu dari jenis Elang Jawa, Badak Jawa, Orang Utan, dan Harimau Sumatra," ungkap Siti.
Capaian lain yakni menyinergikan upaya pelestarian hutan mangrove dengan peningkatan perekonomian masyarakat sekitar. Upaya ini melibatkan ribuan kelompok.
"(Pelestarian hutan mangrove) melibatkan puluhan ribu hingga jutaan pekerja dan meningkatkan tutupan mangrove di berbagai tempat," tambah Menteri LHK itu lagi.(medcom/*)