a

NasDem Kalsel Buka Dapur Umum untuk Korban Banjir

NasDem Kalsel Buka Dapur Umum untuk Korban Banjir

BANJARMASIN (16 Januari): Ketua DPW Partai NasDem Kalimantan Selatan (Kalsel), H Mansyur membuka dapur umum untuk korban musibah banjir di Kalsel.  Mansyur membuka dapur umum di Banjarmasin, Kalsel dengan menyediakan beras, lauk pauk hingga pakaian layak pakai.

“Dapur umum sudah lima hari dibuka dengan menghabiskan beras 55 ton,” ujar Mansyur yang langsung turun tangan membungkus nasi untuk para korban banjir di Kalsel, Jumat (15/1).

Mansyur berharap ada bantuan dari DPP NasDem, DPW Kalsel, maupun relawan untuk terus membantu para korban musibah banjir. 

“Masyarakat sangat membutuhkan logistik,” katanya.

Anggota DPRD Kalsel dari Fraksi NasDem yang juga Sekretaris NasDem Kalsel, H Akhmad Rozani Himawan Nugraha, menambahkan, hingga saat ini, Kantor DPW Partai NasDem Kalsel di Kota Banjarbaru menjadi tempat sementara untuk pengungsi korban banjir. 

“Kantor DPW Kalsel saat ini menjadi tempat pengungsian, karena rumah warga tenggelam dilanda banjir,” tutur Rozani.

Banjir yang melanda Bumi Lambung Mangkurat Kalsel ini sangat memprihatinkan. Seluruh kabupaten di Kalsel dilanda banjir dengan ketinggian yang tidak seperti biasanya.

Lokasi banjir paling parah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Tanah Laut, serta Kota Banjarbaru. Banjir juga melanda Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tapin, HSU, Balangan dan Tabalong.

Hingga berita ini diturunkan semua organisasi masyarakat, organisasi pemuda, organisasi pelajar dan organisasi profesi, pengurus masjid, jurnalis, LSM, Pemko/Pemkab/ Pemprov Kalsel, TNI/Polri, organisasi keagamaan, tokoh masyarakat, konglomerat, pengusaha, dan warga yang mampu, serta lainnya berupaya bahu membahu bekerja sama dan menyalurkan bantuan logistik untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Kalsel. 

"Semoga kita semua para korban banjir mendapat rahmat lindungan dari Allah SWT, dan kami berharap banjir bisa segera reda," harap Rozani.  (afdi/*)

Add Comment