Ratusan KK Pengungsi di Kandang Ayam Mulai Terserang Penyakit
MAMUJU (21 Januari): Sebanyak 250 Kepala Keluarga (KK) pengungsi yang menempati kandang ayam di Kelurahan Dayanginna, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), mulai mengalami gangguan kesehatan.
Fakta tersebut merupakan hasil pemeriksaan Tim Medis DPW NasDem Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dipimpin Dokter Herdyansyah Usman, dibantu perawat Firman dan Akkas Makkasau terhadap pengungsi korban gempa bumi yang mengguncang Mamuju, Mejene, Sulbar pada Jumat (15/1) lalu.
Seusai melakukan pemeriksaan medis, ditemukan berbagai jenis penyakit yang dialami pengungsi. Mulai dari infeksi saluran pernapasan, penyakit kulit seperti gatal-gatal dan bisul, penyakit lambung dan saluran pencernaan, nyeri kepala dan otot, hingga radang sendi.
"Ada pun penyakit-penyakit kronis yang mulai tidak terkontrol karena layanan kesehatan yang kurang memadai, seperti tekanan darah tinggi, asam urat tinggi, dan kolesterol mulai meningkat," ujar Dokter Herdyansyah, Rabu (20/1).
Dokter Herdyansyah menambahkan, berdasarkan pemeriksaan penyakit yang dikeluhkan para pengungsi terjadi akibat kondisi psikis yang terganggu saat gempa.
"Seperti bengkak lutut. Itu akibat kepanikan dan memaksa untuk lari," imbuhnya.
Dia juga menjelaskan, jika tidak segera direlokasi, dikhawatirkan akan terjangkit penyakit lainnya, sebab kotoran ayam dapat menyebabkan sakit tipus.
"Jika psikis tertekan, bisa menurunkan sistem imun mereka. Dalam kondisi itulah berbagai penyakit akan menyerang, atau penyakit bawaan akan muncul kembali," jelasnya.(Hamdin/*)