Kantor NasDem Harus Terbuka Jadi Tempat Pelayanan Publik
BANDAR LAMPUNG (20 Maret): Kantor Partai NasDem di setiap daerah diamanatkan Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali agar dijadikan tempat pelayanan publik.
Ali berharap, NasDem yang dikenal sebagai partai restorasi bisa lebih peka terhadap permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
"Saya memerintahkan kepada struktur DPW dan DPD NasDem untuk menjadikan kantor Partai NasDem sebagai tempat pelayanan publik seperti sunatan massal, kegiatan sosial, serta sebagai tempat menerima serta menindaklanjuti keluhan masyarakat," kata Ali dalam penutupan Rapat Koordinasi Wilayah Khusus (Rakorwilsus) Partai NasDem Lampung di Bandar Lampung, Lampung, Kamis (18/3).
Selain itu, Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI tersebut juga mengatakan, kantor Partai NasDem juga harus menjadi tempat pengambilan keputusan bersama. Pengambilan keputusan partai tidak boleh hanya dilakukan seorang ketua.
"Jadikan kantor sebagai lalu lintas partai untuk mengambil keputusan. Jadikan kantor partai selalu terbuka untuk berbagai kegiatan. Dengan seperti itu kita bisa menjadi lebih solid," katanya.
Legislator NasDem itu juga berharap, pembentukan struktur partai hingga di tingkat desa rampung pada Agustus mendatang. Masing-masing kepengurusan di desa minimal terdiri dari 50 orang anggota.
"Pembiayaan partai dilakukan secara gotong-royong. Insyaallah, setelah Rakorwilsus ini akan terjadi konsolidasi yang masif di Lampung," kata Ali.
Ketua DPW NasDem Lampung, Taufik Basari, optimistis ke depannya Partai NasDem akan semakin mendapatkan kepercayaan publik jika kantor Partai NasDem di setiap daerah dibuka untuk pelayanan publik dan kegiatan sosial yang menyentuh masyarakat.
"Sehingga masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya bisa datang ke kantor Partai NasDem terdekat. Aspirasi itu akan diperjuangkan melalui lembaga eksekutif maupun legislatif," kata Legislator NasDem dari dapil Lampung I (Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Pringsewu, Pesisir Barat) itu.(Lampost/HH/*)
