Ramadan NasDem Sasar Penyintas Huntara yang Habis Masa Kontrak
PALU (27 April): DPD Partai NasDem Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali menggelar Gema Ramadan Partai NasDem Kota Palu dan Ramadan Berkah Partai NasDem Sulteng bersama Nilam Sari Lawira (NSL), Senin (26/4).
Sebelumnya, pada pagi hari, DPD Partai NasDem Kota Palu memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) dengan melakukan simulasi evakuasi bencana dan distribusi paket sembako NasDem Peduli, di Huntara Mercy Malaysia, Kelurahan Lere, Palu.
Plt Ketua DPD Partai NasDem Kota Palu, Yahdi Basma, mengatakan hingga saat ini masih ratusan kepala keluarga tinggal di hunian sementara (huntara) setelah bencana gempa likuefaksi melanda Palu, Sigi, Donggala (Pasigala) pada tahun 2018.
Sekitar lebih dari 180an kepala keluarga bermukim di Huntara Halim Kalla, Huntara MDMC Donggala Kodi dan Huntara PUPR Palu Nagaya, merupakan penerima paket iftar buka puasa dari Nilam Sari Lawira dan paket sembako NasDem Peduli.
Pada pertemuan dengan penghuni huntara tersebut Yahdi Basma menerima keluhan penyintas.
“Sepanjang kegiatan Gema Ramadan, keluhan yang kami temukan hampir sama. Yakni, problem belum tersedianya huntap (hunian tetap) dan huntara yang sudah selesai masa kontaknya. Karena memang hanya dua tahun, terhitung sejak September 2018 ketika bencana melanda hingga September 2020 kemarin,” kata Yahdi Basma.
"Kami sudah diusir pak. Katanya, kuntara kami mau dibongkar," keluh Rini, salah satu penghuni Huntara Halim Kalla, dengan agak emosional.
Keluhan yang sama juga disampaikan Syahrul, Koordinator Huntara PUPR Palu Nagaya.
"Kami juga sama, huntara kami mau dibongkar," katanya.
Menjawab keluhan tersebut, Plt Ketua DPD Partai NasDem Kota Palu itu memastikan akan gelar diskusi intensif bersama penyintas seusai kegiatan ramadan untuk membahas dan mencari solusi atas masalah tersebut.(RO/*)