Pemudik Yang Balik Wajib Tes Antigen, Isolasi Mandiri
JAKARTA (19 Mei): Guna mengendalikan pemudik yang kembali ke Ibu Kota, Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh meminta agar setiap pemudik yang balik wajib dilakukan tes swab antigen. Ia juga mendorong agar aturan isolasi mandiri selama satu minggu dilakukan.
"Artinya pihak RW, kelurahan, RT mulai mendata lagi siapa saja yang baru mudik. Pendataan itu sangat penting dari tingkatan paling bawah. Kalau bisa nanti tes antigennya di Puskesmas. Diharuskan seperti itu kalau pulang dari kampung," ujar Nova kepada wartawan, Senin (17/5).
Artinya, tambah Legislator NasDem DKI itu, pemudik yang pulang kampung benar-benar melaporkan dan diwajibkan mengikuti tes antigen. Jadi pendeteksiannya dari bawah.
"Selain diperiksa di Puskesmas terdekat, pemudik sebaiknya juga melakukan tes antigen mandiri. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19," jelasnya.
Nova juga menyarankan agar pemudik melakukan isolasi mandiri selama satu minggu. Dia meminta agar Satgas Covid 19 di tingkat RT/RW melakukan pemantauan kepada pemudik.
"Sama seperti kalau dari luar negeri, mereka kan harus isolasi mandiri selama 14 hari. Mereka harus dipantau juga beberapa hari, bisa juga ada gejala beberapa hari kan," katanya.
Pemprov DKI Jakarta, kata Nova, tidak boleh lengah dengan pemudik. Dia kembali menekankan agar adanya isolasi mandiri bagi pemudik yang baru tiba di Ibu Kota.
"Memang data pendeteksian itu harus disupervisi secara benar-benar ketat. Kita nggak mau, kalau prokes lemah, aturan lemah, pengawasan lemah, pasti tambah kasus. Antisipasi lebih baik," pungkasnya.(RO/*)
